Dituduh serang tanker Israel, Iran balik beri peringatan keras

id iran,tanker,israel

Dituduh serang tanker Israel, Iran balik beri peringatan keras

Militer AS menyiapkan helikopter MH-60S Sea Hawk, untuk diluncurkan di dek penerbangan kapal induk USS Ronald Reagan (CVN 76), sebagai tanggapan atas panggilan untuk bantuan dari Mercer Street, sebuah kapal tanker berbendera Liberia milik Jepang yang dikelola oleh Zodiac Maritime milik Israel, di Laut Arab, 30 Juli 2021. ANTARA/US Navy/Handout via REUTERS/pri.

Dubai (ANTARA) - Seorang pejabat Iran memperingatkan negaranya akan merespons "keras" langkah apa pun yang mengancam keamanan Teheran, kantor berita Iran mengabarkan pada Senin.

Pernyataan itu muncul setelah Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Israel menuding Iran ada di belakang serangan pada tanker minyak yang dikelola Israel, pekan lalu.

Iran telah membantah terlibat dalam insiden di perairan Oman yang menewaskan dua anggota kru tanker Mercer Street yang berkebangsaan Inggris dan Romania itu.

"Meskipun Iran menganggap ancaman pejabat Barat dan rezim Zionis (Israel) itu lebih sebagai sikap propaganda, setiap tindakan terhadap kepentingan nasional dan keamanan Iran akan ditanggapi dengan keras dan tegas," kata pejabat yang tidak disebutkan namanya itu kepada kantor berita Nournews.

"Dan Washington dan London akan bertanggung jawab secara langsung atas konsekuensinya," kata pejabat itu kepada Nournews. Kantor berita tersebut memiliki hubungan dekat dengan Dewan Keamanan Nasional Agung Iran.

AS dan Iran mengatakan pada Minggu (1/8) mereka akan bekerja dengan mitra mereka untuk merespons serangan pada tanker berbendera Liberia milik Jepang itu, yang dikelola Zodiac Maritime di Israel.

Inggris mengatakan kemungkinan besar Iran yang melakukan serangan itu dengan menggunakan satu atau lebih kendaraan udara tak berawak (drone).

Sumber: Reuters