Bandarlampung (ANTARA) - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bandarlampung meminta pemerintah segera meneliti atau memeriksa kandungan zat yang berada dalam daun sungkai yang sedang booming di masyarakat karena diduga bermanfaat menyembuhkan gejala COVID-19.
"Saya tidak tau apakah daun sungkai tersebut berkhasiat atau tidak. Sebaiknya pemerintah bisa langsung menangkap ini untuk diteliti," kata Ketua IDI Kota Bandarlampung, dr Aditnya M Biomed, di Bandarlampung, Kamis.Menurutnya, apabila sudah diteliti semua orang dapat mengetahui apa manfaat dari daun sungkai tersebut ataupun di dalamnya ada kandungan zat berbahaya sehingga dari hasil penelitian itu juga dapat melindungi masyarakat.
Baca juga: IDI Bandarlampung minta pemkot tertibkan pasokan obat dan vitamin
Namun begitu, ia tidak bisa melarang masyarakat mengkonsumsi daun sungkai tersebut sebab bisa jadi memang daun tersebut bermanfaat.
"Kalau saya bisa saja ini sangat baik karena tidak mungkin kalau tidak ada manfaatnya jadi ramai begitu. Herbal-herbal seperti itu silahkan saja asalkan tidak beracun, itu kan katanya ada khasiat ini dan itu, lagi pula kan kita juga sudah banyak mendapatkan atau meminum minuman tradisional," kata dia.
Sementara itu, Farida, warga Bandarlampung yang memperjualbelikan daun sungkai mengatakan permintaan akan daun ini memang sedang meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca juga: Legislator minta pemerintah pusat perhatikan Lampung terkait vaksinasi
Ia menuturkan bahwa menurut pengakuan orang-orang yang diduga pernah terpapar COVID-19 dan membeli daun sungkai kepadanya, daun ini bila diminum di badan terasa enak. Bahkan kegunaan daun sungkai ini juga untuk menurunkan demam, flu, batuk, sakit kepala serta menaikkan imun.
"Jadi manfaatnya dapat menyembuhkan gejala mirip-mirip dengan gejala COVID-19 dan ketika mereka mengkonsusmsinya merasa enak dan nyaman maka dari itu banyak yang mencari daun sungkai," kata dia.
