Bandarlampung (ANTARA) - Sebanyak 300 warga binaan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Bandarlampung mulai mendapatkan suntikan vaksin tahap pertama.
Penyuntikan vaksinasi COVID-19 yang diberikan kepada warga binaan bekerja sama dengan Biddokkes Polda Lampung dan Puskesmas Way Kandis.
"Kami bersyukur akhirnya warga binaan kami, meskipun belum semua, bisa divaksinasi bekerja sama dengan Biddokkes Polda Lampung dan Puskesmas Way Kandis," kata Kepala Seksi Pelayanan Tahanan Rutan, Arian Adibowo di Bandarlampung, Rabu.
Dia melanjutkan penyuntikan vaksin terhadap warga binaan dilaksanakan secara bertahap. Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya kerumunan terhadap warga binaan.
"Kami pertimbangkan juga terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Jadi kita bagi secara bertahap dari hari ini sampai Jumat mendatang," kata dia.
Arian menambahkan untuk warga binaan lain yang belum mendapatkan suntikan vaksin, pihaknya akan terus berusaha. Sejauh ini pihaknya akan kembali mengirimkan surat kepada Dinkes agar dapat dilaksanakan suntik vaksin terhadap warga binaan lainnya.
Ia juga berharap untuk warga binaan yang telah disuntik vaksin agar dapat menjaga imunitas tubuhnya serta tidak melanggar protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
"Mudah-mudahan ini awal yang baik, dan kita juga berharap agar warga binaan yang lain dapat disuntik vaksin juga," kata dia lagi.
Berita Terkait
Walikota Bandarlampung ambil berkas penjaringan partai lain selain PDIP
Rabu, 24 April 2024 11:37 Wib
Kunjungan wisatawan ke Kota Bandarlampung naik 30 persen di libur Lebaran
Selasa, 23 April 2024 18:38 Wib
KPU Bandarlampung tunggu juknis pencalonan kepala daerah jalur partai politik
Selasa, 23 April 2024 14:12 Wib
TKD Prabowo-Gibran Lampung sebut putusan MK cermin keadilan
Selasa, 23 April 2024 8:16 Wib
KPU Bandarlampung buka pendaftaran ad hoc pilkada mulai Selasa
Senin, 22 April 2024 18:29 Wib
Polresta Bandarlampung bekuk pemuda simpan 3 kilogram ganja
Senin, 22 April 2024 12:06 Wib
Pemkot Bandarlampung sebut PNS diduga ODGJ proses pensiun karena sakit
Senin, 22 April 2024 11:24 Wib
Dinasker Bandarlampung tak terima aduan soal THR
Minggu, 21 April 2024 18:41 Wib