DPRD Bandarlampung minta harga tabung oksigen tak dinaikkan secara tak wajar

id COVID-19,Tabung oksige,Bandarlampung ,Corona,oksigen bandarlampung

DPRD Bandarlampung minta harga tabung oksigen tak dinaikkan secara tak wajar

Ilustrasi-Agen pengisian ulang tabung gas di Bandarlampung. ANTARA/Dian Hadiyatna

Kami akan berusaha menyiapkan stok oksigen bagi pasien COVID-19
Bandarlampung (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandarlampung mengimbau perusahaan-perusahaan tabung oksigen dan obat serta vitamin bagi pasien COVID-19 tidak dinaikkan secara tidak wajar.

"Jadi jangan sampai ada perusahaan atau pun supplier yang menaikkan harga terlampau tinggi dan tidak wajar dalam kondisi musibah seperti ini," kata Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Bandarlampung Ali Wardana, di Bandarlampung, Jumat.

Ia pun meminta kepada masyarakat apabila menemukan ada yang melakukan penimbunan tabung oksigen atau pun obat-obatan dan vitamin, segera melaporkannya sehingga pihaknya akan melakukan tindakan tegas sebagai efek jera.

Namun begitu, kata dia, hingga kini dewan belum mendapatkan laporan masyarakat tentang tidak ada ketersediaan tabung oksigen di Bandarlampung.

"Masyarakat bila ada keluhan atau membutuhkan oksigen dapat melaporkan ke kami. Karena kami juga bagian atau wakil dari masyarakat, sehingga nanti kami akan membantu dan meminta kepada pihak-pihak terkait agar oksigen ini dapat terpenuhi dengan baik di Bandarlampung," kata dia pula.

Dia juga mengatakan bahwa telah mendapatkan informasi dari Wali Kota Bandarlampung terkait ketersediaan tabung oksigen di kota ini yang masih disediakan hingga saat ini.

"Kami juga akan mendapatkan bantuan tabung oksigen serta vaksin dari pemerintah pusat, sehingga diharapkan COVID-19 di kota ini segera membaik," kata dia.

Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana mengklaim jumlah tempat tidur dan stok atau ketersediaan oksigen di rumah sakit rujukan COVID-19 di kota ini masih tercukupi.

"Kami akan berusaha menyiapkan stok oksigen bagi pasien COVID-19," kata dia lagi.

Ia mengatakan segera memanggil perusahaan oksigen agar Kota Bandarlampung memiliki cadangan oksigen, bahkan juga dapat membantu kabupaten/kota lainnya di Lampung yang membutuhkan.

"Kami akan panggil perusahaan oksigen untuk meminta khusus oksigen di Bandarlampung ada cadangannya, dan sisanya akan diberikan ke daerah lain yang membutuhkan," kata dia pula.
Baca juga: Pemkot sebut sejumlah RS di Bandarlampung tunda operasi kecil
Baca juga: Dinkes Bandarlampung: Tabung oksigen di RSUD A Dadi Tjokrodadi masih cukup