Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi Lampung memastikan hewan kurban di Lampung dinyatakan sehat sebelum pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah.
"Untuk hewan kurban kami sudah periksa fisik dan kita sudah ambil sample pengujian untuk mengetahui penyakit yang ada," ujar Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet), Anwar Fuadi, di Bandarlampung, Senin.Ia mengatakan semua hewan kurban telah dilakukan pengecekan sejak tiga bulan sebelum pelaksanaan Hari Raya Idul Adha.
Baca juga: MUI Lampung: Warga di zona merah sebaiknya sholat Idul Adha di rumah
"Sejauh ini sudah fokus sejak tiga bulan lalu hingga H-7 dalam melakukan pemantauan pemeriksaan secara serentak di kabupaten dan kota di lapak pedagang. Untuk penyakit berbahaya tidak ditemukan, hanya ada radang mata saja yang ditemukan pada kambing," ucapnya.
Menurutnya, berdasarkan data total ketersediaan hewan kurban pada Idul Adha tahun ini ada 60.000 ekor kambing dan 5.000 ekor sapi.
"Berdasarkan data terakhir yang telah dicek berkisar 30.000 ekor, dan ini terus bertambah, semua terpantau sehat, hanya beberapa yang sakit ringan," katanya.
Baca juga: Jelang Idul Adha harga cabai merah di Bandarlampung naik jadi Rp45.000
Anwar menjelaskan pemeriksaan hewan kurban tersebut juga dilakukan hingga ke tempat ibadah.
"Kita kemarin sampai H-3 juga melakukan pemeriksaan dan pemantauan di masjid, dilihat bagaimana kesehatan dan umur dari hewan kurban sebelum pelaksanaan Idul Adha," ujarnya.
Baca juga: Pemprov Lampung dan Bulog salurkan program bantuan beras PPKM
Ia melanjutkan untuk stok hewan kurban di Provinsi Lampung semua mencukupi, namun memang ada penurunan pembelian di tingkat penjual.
"Stok hewan kurban di Lampung cukup dan bisa mencukupi untuk pelaksanaan kurban besok, dan memang ada sedikit penurunan pembelian masyarakat," katanya.
