IDI Bandarlampung sebut vaksinasi massal lebih baik tidak terpusat

id COVID-19,Lampung,Vaksinasi massal,Dinkes,Corona lampung

IDI Bandarlampung sebut vaksinasi massal lebih baik tidak terpusat

Masyarakat sedang menunggu antrian vaksinasi massal yabg digelar oleh Dinas Kesehatan Lampung. Minggu, (4/7/2021). (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Ini penting. Kalau gedung yang dipakai besar dan ventilasi udaranya baik dan membuat orang jadi nyaman ya silahkan saja, kata dia

Bandarlampung (ANTARA) - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bandarlampung menyebutkan bahwa pelaksanaan vaksainasi COVID-19 secara massal lebih baik tidak terpusat di satu lokasi sebab akan menimbulkan kerumunan apabila penyeleenggara tidak siap.

"Harusnya vaksinasi massal jangan dipusatkan satu lokasi, bagusnya dipecah ke sejumlah titik agar massa tidak berkerumun," kata Ketua IDI Cabang Bandarlampung, dr Aditya M Biomed, di Bnadarlampung, Minggu.

Menurutnya, kalau pun vaksinasi massal akan dilaksanakan di satu lokasi seharusnya penyelenggara memperhatikan sejumlah hal seperti kapasitas lokasi yang akan dipakai.

Baca juga: Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 Lampung naik 286 total 22.449

"Ini penting. Kalau gedung yang dipakai besar dan ventilasi udaranya baik dan membuat orang jadi nyaman ya silahkan saja," kata dia.

Kemudian, lanjut dia, penyelenggara juga harus membatasi masyarakat yang datang ke lokasi agar mereka tidak datang dalam satu waktu yang bersamaan untuk mendapatkan vaksinasi.

"Jadi memang harus dibuat pendaftaran online sehingga masyarakat tau kapan mereka divaksinasi, jam berapa mereka datang, jadi bisa memecah kerumunan, tidak hanya sebatas banner pengumuman vaksinasi massal," kata dia.

Aditya mengatakan bahwa hal tersebut juga bisa menghindari kekecewaan masyarakat yang tidak mendapatkan kouta vaksinasi.

Baca juga: Gubernur Lampung minta warga tetap taat prokes saat vaksinasi massal

"Faktanya di lapangan banyak masyarakat tidak kebagian vaksinasi karena koutanya habis. Jadi memang harus lebih terencana dan disiapkan aturannya," kata dia.

Sebelumnya diberitakan vaksinasi massal yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Lampung menimbulakan kerumunan disebabkan oleh antusiasnya masyarakat mengikuti vaksinasi massal tersebut.