Persiapan Swiss tak terpengaruh badai cedera lini belakang Prancis

id euro 2020,timnas swiss,timnas prancis,vladimir petkovic,piala eropa 2020

Persiapan Swiss tak terpengaruh badai cedera lini belakang Prancis

Pelatih tim nasional Swiss Vladimir Petkovic (kanan) memimpin sesi latihan di Stadion Arena Nationala, Bucharest, Romania, Minggu (27/6/2021), sehari jelang melakoni pertandingan 16 besar Euro 2020 melawan Prancis. (ANTARA/REUTERS/POOL/Daniel Mihailescu)

Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional Swiss Vladimir Petkovic mengakui persiapan mereka menjelang laga 16 besar Euro 2020 kontra Prancis di Bucharest, Senin (28/6), tidak terpengaruh badai cedera di lini belakang lawannya itu.

Prancis kini tidak punya bek sayap yang bugar menyusul Lucas Hernandez dan Lucas Digne sama-sama menderita cedera saat melakoni laga pemungkas Grup F melawan Portugal, Rabu (23/6) lalu.

Baca juga: Lawan Spanyol, Kroasia harus beradaptasi tanpa Perisic

Hal tersebut mungkin akan mengubah sepenuhnya skema pertahanan Prancis dengan opsi menempatkan gelandang Adriet Rabiot ke lini belakang.

"Saya pikir itu tidak akan mempengaruhi kami. Itu masalah bagi Didier Deschamps, tapi dia punya banyak pemain bagus untuk dipilih," kata Petkovic dilansir Reuters, Minggu malam.

"Yang jelas kami harus mengatasi tantangan kami sendiri, demi menemukan performa terbaik," ujarnya menambahkan.

Dalam penampilan di tiga turnamen bergengsi terakhirnya, Swiss selalu terhenti di babak 16 besar, termasuk saat disingkirkan Polandia lewat adu penalti pada Euro 2016.

Baca juga: Belgia pastikan Portugal gagal pertahankan gelar juara Piala Eropa

Petkovic sendiri mendampingi Swiss dalam dua kekalahan terakhir babak 16 besar Euro 2016 dan Piala Dunia 2018.

"Yang terpenting adalah para pemain tetap memperlihatkan sikap yang tepat dan percaya dengan kekuatan kami. Dengan lawan sekelas Prancis jika mereka memberi 100 persen kemampuan dan kami 100 persen itu tidaklah cukup," katanya.

"Kami harus melampaui batas kemampuan, melebihi 100 persen dan berharap Prancis atas beberapa persen di bawah kami," ujar Petkovic menambahkan.

Hal yang sama disuarakan kapten Swiss Granit Xhaka yang menyadari Swiss tidak mengawali turnamen dengan baik tapi kini mereka harus siap untuk mengerahkan kemampuan terbaik setidaknya dalam 120 menit.

"Kami ingin lolos setelah tiga kali terhenti di babak 16 besar. Tim ini siap mencetak sejarah," kata Xhaka.

Jika mampu menciptakan kejutan kontra Prancis, Swiss akan menghadapi Kroasia atau Spanyol di babak perempat final.


Baca juga: Jelang hadapi Inggris, Jerman tidak habiskan waktu latihan adu penalti
Baca juga: Tomas Holes jadi 'star of the match'
Baca juga: Matthijs De Ligt merasa Belanda tersingkir dari Euro 2020 gara-gara dirinya
Baca juga: Ceko singkirkan 10 pemain Belanda 2-0 menuju perempat final