18 atlet karate Lampung uji coba tanding ke Bandung

id atlet karate lampung, pon papua, uji coba, bandung

18 atlet karate Lampung uji coba tanding ke Bandung

Tim karate PON Lampung uji coba tanding ke Bandung. (ANTARA/HO)

Yang jelas pada uji coba kali ini, bukan hanya atlet saja yang dievaluasi. Tetapi juga kami akan melakukan evaluasi latihannya, katanya

Bandarlampung (ANTARA) - Sebanyak 18 atlet karate Lampung yang tengah dipersiapkan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2021 Papua dan Pelatprov junior akan mengelar uji coba tanding ke Bandung, Jawa Barat guna pematangan dan teknik bertanding pada 25 Juni 2021.

Tim Forki Lampung yang berjumlah 18 atlet itu terdiri atas tujuh atlet PON dan 11 atlet Pelatprov junior dan tujuh pelatih, berangkat pada Kamis (24/6) langsung menuju Bandung dan akan menggelar uji tanding bersama atlet-atlet PON dan Forki setempat.

Menurut Ketua Umum Forki Lampung Hannibal, pihaknya memilih Jawa Barat sebagai tempat try in dikarenakan daerah tersebut banyak memiliki atlet-atlet nasional dan juga atlet yang akan berlaga di PON Papua Oktober mendatang. 

Baca juga: KONI dukung Tulangbawang Barat satukan kegiatan olahraga dan budaya

Dia juga menambakan, Jawa Barat adalah kekuatan karate nasional, yang menjadi tolok ukur dalam pembinaan karate.

"Para atlet akan kami lepas nanti malam, mereka akan langsung menuju Bandung. Mereka akan melakukan pertandingan uji coba, tetapi tidak untuk ngotot mencari kemenangan. Saya ingin para atlet belajar dan evaluasi diri sampai dimana kemampuan mereka," kata Hannibal.

Ia mengatakan uji coba itu juga sebagai bahan evaluasi  dari tim pelatih dan Forki. Apakah para atlet sudah bisa menyerap pelatihan yang diberikan, atau harus lebih meningkatkan lagi porsi latihannya, mengingat waktu pelaksanaan PON tinggal empat bulan lagi. 

Baca juga: Ketua Umum Persani optimistis pesenam Lampung raih medali emas PON

"Yang jelas pada uji coba kali ini, bukan hanya atlet saja yang dievaluasi. Tetapi juga kami akan melakukan evaluasi latihannya. Apakah waktu yang tinggal empat bulan ini bisa kami manfaatkan dengan baik untuk menambah teknik dan fisik mereka," lanjutnya. 

Hannibal menambahkan Forki tetap  serius dalam menyiapkan atletnya menuju PON Papua nanti.