Itera lakukan vaksinasi kepada dosen dan tenaga kependidikan

id COVID-19,Wuhan,Dinkes,Itera

Itera lakukan vaksinasi kepada dosen dan tenaga kependidikan

Dosen Itera menjalankan vaksinasi guna mencegah terpapar dari COVID-19. Rabu, (23/6/2021). (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Meski telah menjalani vaksinasi kita harap seluruh dosen dan tenaga kependidikan Itera tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, sebab vaksinasi bukan sebuah jaminan seseorang tidak akan terpapar COVID-19, kata Sumardi

Bandarlampung (ANTARA) - Institut Teknologi Sumatera (Itera) melakukan vaksinasi COVID-19 kepada dosen dan tenaga kependidikan sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19 di lingkungan kampus.

"Vaksinasi ini suatu upaya untuk mencegah penyebaran virus COVID-19 yang saat ini masih terus mengancam setiap orang," kata Wakil Rektor Itera Bidang Non Akademik Prof. Dr. Sukrasno, M.S., di Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Rabu.

Ia menyebutkan ada 211 dosen dan tenaga kependidikan yang divaksinasi COVID-19, sebelumnya Itera pun telah memvaksinasi dosen dan pegawainya sebanyak 588 orang, sehingga total sudah 799 dosen dan kependidikan Itera telah menerima vaksin.

Baca juga: Guru di Lampung harapkan vaksinasi dipercepat sebelum PTM

"Tentunya kami berterima kasih kepada Dinas Kesehatan Lampung Selatan, yang telah memfasilitasi pemberian vaksinasi bagi dosen dan pegawai Itera," kata dia.

Sukrasno mengingatkan kepada seluruh civitas Itera meskipun mereka telah menerima vaksinasi namun harus tetap menerapkan protokolkesehatan dengan ketat guna mencegah penyebaran virus corona.

Sementara itu, Perwakilkan Puskesmas Banjar Agung, Lampung Selatan, Sumardi Wibowo mengungkpakan sejauh ini pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan kepada dosen dan tenaga kependidikan Itera berjalan dengan baik dan tidak ditemui kendala berarti.

Baca juga: Dinkes: Lampung terima 530 vial vaksin AstraZeneca

"Meski telah menjalani vaksinasi kita harap seluruh dosen dan tenaga kependidikan Itera tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, sebab vaksinasi bukan sebuah jaminan seseorang tidak akan terpapar COVID-19," kata Sumardi.

Berdasarkan data Dinas Kesehtaan Provinsi Lampung hingga kini pasien  COVID-19 di provinsi ini terus bertambah menjadi 20.534 orang usai terjadi penambahan kasus harian positif sebanyak 142 dengan rincian 18.171 pasien sembuh dan 1.134 kasus kematian akibat corona.