Wali Kota Bandarlampung minta masyarakat jaga fasilitas umum

id Bandarlampung,Wali Kota,Eva Dwiana,Pemkot,Stadion mini

Wali Kota Bandarlampung minta masyarakat jaga fasilitas umum

Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana saat dimintai keterangan usai meresmikan Stadion Mini Way Dadi di Kecamatan Sukarame. Jumat (28/5/2021). (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Sekarang stadion mini sudah bagus, saya pesan jaga kesehatan dan jaga kebersihan paling utama. Siapa lagi yang bisa menjaga kalau bukan kita, kata dia

Bandarlampung (ANTARA) - Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana meminta masyarakat bersama-sama menjaga fasilitas umum (fasum) yang telah dibangun atau disediakan oleh pemkot setempat.

"Cara sederhana menjaga fasilitas umum yakni dengan memanfaatkan sebaik-baiknya dan menjaga kebersihan serta kelestarian, salah satunya Stadion Mini yang baru kita resmikan ini," kata Wali Kota usai meresmikan Stadion Mini Way Dadi di Kecamatan Sukarame, di Bandarlampung, Jumat.

Menurutnya, siapa lagi yang akan menjaga fasilitas umum milik pemkot kalau bukan masyarakat setempat. Namun dalam memanfaatkannya publik juga harus merawat kebersihannya.

Baca juga: Pemkot Bandarlampung segera miliki GeNose pendeteksi COVID-19

“Sekarang stadion mini sudah bagus, saya pesan jaga kesehatan dan jaga kebersihan paling utama. Siapa lagi yang bisa menjaga kalau bukan kita," kata dia.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandarlampung Iwan Gunawan menyebutkan Stadion Mini Way Dadi yang memilki luas 15.000 M2 ini, pembangunannya menghabiskan dana sekitar Rp6,4 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bandarlampung.

Pengerjaan stadion mini yang dimulai sejak Februari 2020 tersebut dikerjakan atau dibangun dalam dua tahap. Tahap I dibangun oleh PT Haberka Mitra Persada dengan nilai kontrak Rp4,9 miliar dan Tahap II oleh CV Putri Kembar dengan nilai kontrak Rp1,4 miliar lebih.

Baca juga: Ombudsman ingatkan kepala daerah di Lampung minimalisir maladministrasi

"Di stadion mini ini terdapat beberapa fasilitas seperti lapangan sepak bola dan lapangan voli," kata dia.

Kemudian, lanjut Kadis PU itu, pihaknya juga membuat 32 blok kios yang diperuntukkan bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di kota ini.

"Untuk pengelolaannya stadion ini nanti kita serahkan ke Dinas Pemuda dan Olahraga, yang kelolanya camat karena kan ini tingkat kecamatan," kata dia.