Sebanyak 668 calon jemaah haji Bandarlampung telah divaksinasi

id COVID-19,Bandarlampung,Lampung,Jamaah Haji,Virus Corona

Sebanyak 668 calon jemaah haji Bandarlampung telah divaksinasi

Vaksinasi COVID-19 yang dilakukan oleh pemerintah Kota Bandarlampung kepada kelompok Lansia. Rabu, (26/5/2021). (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Bandarlampung (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bandarlampung menyebutkan dari 1.310 orang calon jemaah haji di kota itu yang telah melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH)  baru sebanyak 668 orang diantaranya telah menerima vaksin COVID-19.

"Sejauh ini calon jemaah haji yang telah divaksinasi COVID-19 baik dosis pertama maupun kedua ada 668 orang, terdiri dari kelompok lansia, pelayan publik ASN dan lainnya," kata Kasi Penyelenggara haji dan Umroh (PHU), Kemenag  Kota Bandarlampung, Musal Badri Kesuma, di Bandarlampung, Rabu.

Ia menuturkan, meski hingga kini masih belum ada kejelasan dari Pemerintah Arab Saudi terkait penyelenggaraan ibadah haji, namun pihaknya tetap melakukan persiapan salah satunya melakukan vaksinasi kepada calon jemaah.

"Kita pun sudah berkoordinasi dengan dinas kesehatan (Dinkes) setempat guna mengetahui informasi terbaru terkait berapa jumlah calon jemaah haji yang telah divaksinasi di masing-masing puskesmas," katanya.

Selain itu, lanjut dia, persiapan Kemenag Kota Bandarlampung dalam penyelenggaraan haji tahun ini, telah melakukan proses penerimaan paspor dari caon jemaah dan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU).

Bahkan, pihaknya pun telah melakukan input scan paspor pada Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) termasuk dalam hal proses  penerimaan lembar bukti setoran pelunasan lembar 2,3, dan 4, dari jemaah serta KBIHU.

"Kami juga sudah koordinasi dengan KBIHU dan jemaah haji mandiri berkaitan tentang informasi terkini penyelenggaraan ibadah haji ," kata dia.

Terkait keberangkatan calon jemaah haji Indonesia, termasuk asal Bandarlampung, Musal pun mengatakan bahwa hingga saat ini masih belum ada keputusan dari pihak Pemerintah Arab Saudi apakah penyelenggaraan Ibadah Haji bagi negara luar diperbolehkan atau tidak untuk tahun ini.

"Sampai saat ini memang kami belum dapat informasi apakah pelaksanaan Ibadah Haji bagi negara luar Arab Saudi diperbolehkan atau tidak karena memang situasinya saat ini sedang COVID-19," ujarnya.