Bandarlampung (ANTARA) - Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno memerintahkan jajarannya untuk melaksanakan operasi penyekatan arus balik Lebaran 2021 dan meminta instansi terkait untuk mendukung pelaksanaan operasi penyekatan tersebut.
"Kesiapan pencegahan penyebaran COVID-19 dalam rangka arus balik Idul Fitri 1442 Hijriah akan kami mulai Sabtu (15/5) karena untuk Pulau Sumatera mengalami kenaikan angka kasus COVID-19," kata Hendro pada rapat koordinasi terbatas kesiapan pencegahan COVID-19 pada arus balik mudik Lebaran 2021 di Bandarlampung, Jumat.
Hadir dalam rakor tersebut Wakapolda Lampung Brigjen Pol Subiyanto , Danrem 043 Garuda Hitam Brigjen TNI Drajad Brima Yoga dan sejumlah pejabat utama Polda dan Korem 043/Garuda Hitam, pejabat Pemprov Lampung, ASDP, serta pejabat instansi terkait lainnya.
Baca juga: Wisata pantai di Pesawaran patuhi imbauan gubernur untuk tak buka
Dalam rakor tersebut, Kapolda Lampung mengharapkan semua instansi terkait bahu-membahu.
"Mandatory test bukan random, jadi semuanya wajib untuk mengecek semua dokumen PCR, antigen, ataupun GeNose. Hal ini agar disosialisasikan kepada masyarakat untuk membawa hasil rapid test yang berlaku 1 x 24 jam," tegas Kapolda.
Baca juga: Arus kendaraan di ruas Terpeka alami penurunan 42 persen dari arah pelembang
Danrem 043 Garuda Hitam Lampung Brigjen TNI Drajat Bima Yoga menyatakan dukungannya atas operasi penyekatan arus balik tersebut.
"Kami siap mendukung serta menurunkan personel, baik di Korem maupun personel di Kodim-Kodim," kata Danrem.
Kapolda Lampung instruksikan pelaksanaan operasi penyekatan arus balik
Kapolda Lampung Irjen Pol. Hendro Sugiatno. ANTARA/HO-Polda Lampung
Mandatory test bukan random, jadi semuanya wajib untuk mengecek semua dokumen PCR, antigen, ataupun GeNose. Hal ini agar disosialisasikan kepada masyarakat untuk membawa hasil rapid test yang berlaku 1 x 24 jam, tegas Kapolda
