Bandarlampung (ANTARA) - Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) meninjau suasana kota setempat pada malam takbiran.
"Setelah turun ke lapangan saya lihat masyarakat masih banyak yang berkerumun, terutama di pasar, meskipun telah memakai masker," kata Eva Dwiana, di Bandarlampung, Rabu malam.
Ia mengatakan terkait masih terjadinya kerumunan di pasar pada malam takbiran, dirinya memakluminya sebab besok umat muslim akan menyambut Hari Raya Idul Fitri.
Namun, ia juga meminta kepada pedagang dan pembeli untuk mematuhi uh protokol kesehatan agar aman atau tidak terpapar COVID-19 saat melakukan aktivitas jual beli.
Baca juga: Wali Kota Bandarlampung kecewa terhadap fasilitas prokes di salah satu mal
"Kita tidak henti-hentinya mengimbau warga untuk patuh prokes, 5M-nya dijaga karena kalau abai ditakutkan akan timbul klaster baru di kota ini," kata dia.
Padahal, lanjut dia, pemkot sedang berupaya keras untuk memutus mata rantai COVID-19 sehingga Bandarlampung yang kini sedang dalam zona oranye penyebaran virus corona bisa menjadi hijau.
Selain itu, Wali Kota juga mengajak semua kepala keluarga dapat menjadi Satgas COVID-19 di rumahnya masing-masing dengan mengingatkan keluarganya tentang pentingnya prokes.
"Kesehatan yang utama untuk kita semua karena lebih baik kita mencegah daripada mengobati, karena itu kita harus bersama dari tingkat bawah hingga atas dalam mencegah penyebaran virus corona," kata dia.
Baca juga: Bupati Lampung Barat dan Wakapolda cek posko penyekatan di Pinusan
Pantauan di lokasi, masyarakat masih terlihat berkerumun di Pasar Bambu Kuning untuk membeli keperluan Idul Fitri sedangkan pasar modern telah menutup aktivitasnya sesuai imbauan Wali Kota Bandarlampung pada pukul 08.00 WIB.
Sementara itu, Satgas COVID-19 Bandarlampung memberhentikan sebuah kendaraan roda empat dengan membawa belasan anak-anak yang mencoba melakukan takbir keliling.
Kapolresta Bandarlampung Kombes Yan Budi yang berada di lokasi langsung mengingatkan pengemudi untuk tidak melanjutkan kegiatannya dan mengedukasi anak-anak yang berada di mobil agar tetap di rumah dan tidak melakukan takbir keliling.
"Pulang saja ini sedang dalam situasi pandemi COVID-19, takbir keliling tidak diizinkan jangan lupa kalian pakai masker agar tidak terinfeksi COVID-19," kata dia.
Baca juga: Bupati Pesisir Barat tinjau posko penyekatan
