Polda Lampung telah periksa 26.622 unit kendaraan pada Operasi Ketupat

id operasi ketupat krakatau, polda lampung, larangan mudik, pos penyekatan

Polda Lampung telah periksa 26.622 unit kendaraan pada Operasi Ketupat

Petugas tengah memeriksa kendaraan (ANTARA/HO)

Bandarlampung (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Lampung telah memeriksa 26.622 unit kendaraan pada Operasi Ketupat Krakatau 2021.

"Kemudian tercatat data di 9 pos penyekatan untuk kendaraan yang diminta putar balik sampai dengan Selasa (11/5) WIB sebanyak 546 unit kendaraan," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad selaku Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Bantuan Operasi (Banops) di Bandarlampung, Rabu.

Selain itu, lanjutnya, pada pelaksanaan Operasi Ketupat Krakatau 2021 juga dilaksanakan rapid test antigen secara random sebanyak 1.075 orang dengan hasil negatif sebanyak 1.072 orang sedangkan yang positif sebanyak 3 orang.

Menurutnya, untuk tiga orang yang positif langsung ditangani dengan protokol kesehatan (Prokes) oleh Satgas COVID-19 ke rumah sakit rujukan terdekat.

"Sedangkan untuk penindakan pelanggaran travel gelap berupa tilang sebanyak 77 tilang dan membagikan masker kepada masyarakat sebanyak 439 buah," ujarnya.

Pandra juga menjelaskan bahwa untuk kejadian kecelakan lalu lintas sampai dengan Selasa (11/5) terdata sebanyak 14 kejadian dengan korban meninggal dunia 6 orang, luka berat sebanyak 6 orang dan luka ringan sebanyak 10 orang dengan kerugian materi sebesar Rp72.100.000.

Masih kata Pandra, untuk perbandingan data arus naik dari Pelabuhan Merak (mudik) dan arus naik dari Pelabuhan Bakauheni (balik) angkutan Lebaran tahun 2021, sejak 6 sampai 11 Mei 2021 kapal yang operasi sebanyak 325 unit, penumpang pejalan kaki sebanyak 15.616 orang, yang berada di dalam kendaraan sebanyak 280.131 orang, kendaraan roda dua sebanyak 15.269 unit, kendaraan roda empat sebanyak 33.098 unit, bus sebanyak 2.237 unit, truk/kendaraan besar sebanyak 35.329 unit.

Melalui Pelabuhan Bakauheni sejak 6 hingga 11 Mei kapal yang beroperasi sebanyak 345 unit, pejalan kaki sebanyak 5.536 orang, yang berada di dalam kendaraan sebanyak 166.524 orang, kendaraan roda dua sebanyak 20.217 unit, kendaraan roda empat sebanyak 20.217 unit, bus sebanyak 2.113 unit, truk/kendaraan besar sebanyak 31.216 unit.