Gerakan wakaf nyalakan harapan generasi Qurani dari Bukit Kemuning, Lampung Utara

id Dompet dhuafa,gerakan wakaf

Gerakan wakaf nyalakan harapan generasi Qurani dari Bukit Kemuning, Lampung Utara

Penyerahan aset wakaf berupa 2 unit rumah panggung kepada Dompet Dhuafa dengan pewakaf Ismail A Said. (ANTARA/HO/Dompet Dhuafa)

Sekarang ada 2 unit rumah panggung yang diwakafkan melalui Dompet Dhuafa
Lampung Timur (ANTARA) - Ramadhan adalah momentum bagi masyarakat untuk terus berbuat kebaikan, salah satunya melalui gerakan berwakaf yang memiliki peran besar dalam pemerataan kesejahteraan umat dan menanggulangi kemiskinan. 

Berdirinya Masjid Al Majid menjadi contoh gerakan wakaf.

Bangunan masjid tersebut berdiri di lahan wakaf seluas 832 meter persegi dan diperkirakan mampu menampung 1.500 jamaah, dan berlokasi di  Bukit Kemuning, Lampung Utara.

“Alhamdulillah Ramadhan tahun ini, pada Kamis (6/5) lalu, kami mendapatkan amanah kembali. Setelah Masjid Al Majid berdiri dengan gerakan wakaf, sekarang ada 2 unit rumah panggung yang diwakafkan melalui Dompet Dhuafa," ujar Etika Setiawanti, Direktur Resource Mobilization Dompet Dhuafa dalam keterangannya diterima di Lampung Timur, Sabtu.

Dia menjelaskan, rencananya dengan adanya 2 unit rumah panggung dapat dikelola sebagai aset infrastruktur kegiatan belajar mengaji.

"Dengan dukungan masyarakat, kami berharap dapat mempercepat proses pembangunan yang masih berlangsung,” ujarnya lagi.

Ia menyatakan, adanya 2 unit rumah panggung diharapkan dapat menelurkan generasi Qurani. 

Fasilitas belajar mengaji tersebut, untuk semua tingkat usia, mulai dari usia prasekolah hingga lansia, dan adanya fasilitas tersebut diharapkan bisa memberikan layanan pendidikan gratis untuk seluruh masyarakat. 

“Secepatnya pusat belajar mengaji dapat segera difungsikan, sehingga kebutuhan belajar mengaji dari usia anak-anak hingga lansia dapat terpenuhi bagi masyarakat sekitar, khususnya di Desa Cahaya Negeri, Bukit Kemuning, Lampung Utara,” kata Etika Setiawanti.

Pada serah terima aset wakaf berupa 2 unit rumah panggung, hadir juga Ismail A Said selaku pewakaf, Hendri Saparini selaku Bendahara Yayasan Dompet Dhuafa, Etika Setiawanti selaku Direktur Resource Mobilization, dan Bobby P Manullang selaku General Manager Wakaf.

Dua unit rumah panggung tersebut menjadi tambahan aset wakaf, setelah Masjid Al Majid yang sampai kini terus menjadi sarana ibadah masyarakat setempat.
Baca juga: Sejumlah elemen masyarakat di Lampung apresiasi peresmian Gerakin
Baca juga: Dompet Dhufa ajak jurnalis promosikan manfaat wakaf