550 km Tol Trans Sumatera ditargetkan rampung awal tahun 2023

id hutama karya,targetkan,550 Km,ruas tol,Trans Sumatera,2023

550 km Tol Trans Sumatera ditargetkan rampung awal tahun 2023

Ilustrasi - Sejumlah truk besar melintas di Jalan Tol Trans Sumatera. ANTARA/Hisar Sitanggang/am.

Kami untuk membangun jalur utama ini, mengacu pada sumber pendanaan dan waktu, kata Budi Harto
Jakarta (ANTARA) - PT Hutama Karya Persero menargetkan penyelesaian 550 kilometer (km) ruas-ruas Tol Trans Sumatera rampung pada awal tahun 2023.

"Ada tujuh ruas sepanjang 513 km yang sudah kami operasikan, kemudian terdapat juga ruas-ruas yang sedang dikerjakan sepanjang 550 km yang akan selesai pada awal 2023," ujar Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto dalam Indonesia Muda Club di Jakarta, Jumat.

Dengan demikian pada awal tahun 2023 nanti, lanjut Budi Harto, Hutama Karya akan mengoperasikan 1.100 km jalan tol Trans Sumatera.

Budi juga menyampaikan sedang dibahas di level pemerintah mengenai pembangunan jalur utama atau backbone jalan tol Trans Sumatera.

Baca juga: Hutama Karya ruas Bakter lakukan pengawasan kendaraan ODOL

Jalur utama Tol Trans Sumatera sendiri terdiri dari trase Betung-Palembang, Jambi, Pekanbaru, kemudian nanti dari Dumai ke atas sampai dengan Medan, lalu ke Aceh.

Total panjang jalur utama sekitar 1.200 km. Jalur Utama Tol Trans Sumatera ini ditargetkan selesai pada tahun 2024.

"Kami untuk membangun jalur utama ini, mengacu pada sumber pendanaan dan waktu," kata Budi Harto.

Baca juga: HK ruas Terpeka berikan santunan kepada anak-anak Yayasan Al-Huda

Sebelumnya PT Hutama Karya (Persero) mengungkapkan kehadiran Jalan Tol Trans Sumatera nantinya dapat menurunkan biaya logistik hingga mencapai 24,22 persen.

Budi Harto mengatakan Tol Trans Sumatera menciptakan efisiensi waktu tempuh perjalanan, misalnya dari Lampung ke Palembang dari waktu tempuh yang semula 12 jam menjadi lima jam.

Baca juga: HK dukung larangan mudik dengan memperketat ruas tol

Selain itu Tol Trans Sumatera akan mendorong perkembangan pusat perekonomian baru.

Kendati demikian Hutama Karya menyebut Tol Trans Sumatera masih membutuhkan suntikan dana baik untuk ruas yang telah beroperasi maupun yang dalam fase konstruksi.