Bandarlampung (ANTARA) - Dengan tidak adanya arus kendaran mudik, PT Hutama Karya pengelola jalan tol Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar akan melakukan pengawasan terhadap kendaraan Over Dimension Over Load (ODOL) atau yang membawa muatan berlebih yang melintas,.
Branch Managar PT Hutama Karya ruas Bakauheni-Terbanggi Besar Hanung Hanindito, Jumat, menyatakan akan melakukan pengawasan terhadap kendaraan yang melebihi muatan seperti ODOL.
Pengawasan dilakukan di gerbang tol Bakauheni Selatan, atau pintu masuk utama setelah turun dari kapal di Pelabuhan Bakauheni.
Baca juga: HK ruas Terpeka berikan santunan kepada anak-anak Yayasan Al-Huda
“Kita lakukan pengawasan terhadap kendaraan ODOL yang melintas, memang jalan sangat lengang karena imbas dari larangan mudik. Tetapi untuk pengawasan terhadap kendaraan besar terus dilakukan, karena yang boleh menyebarang yaitu kendaraan logistik atau barang,” katanya.
Operasi ODOL juga terus dilakukan oleh para petugas di lapangan, agar kondisi jalan tidak cepat rusak dan tidak mengganggu kendaraan lainnya yang akan melintas di jalan bebas hambatan tersebut.
Baca juga: Larangan mudik, Polda Lampung putar balik ratusan kendaraan
Hanung mengimbau seluruh pengendara untuk tetap berhati-hati saat berkendara di jalan tol, lakukan istirahat yang cukup, dan bila sudah merasa lelah dan ngantuk sebaiknya beristirahat di rest area yang telah tersedia untuk menghindari kecelakaan akibat ngantuk.
Bila terdapat kejadian seperti habis minyak, pecah ban atau butuh bantuan dari petugas di lapangan, pengendara bisa langsung menghubungi call center yang telah di siapkan oleh pihak pengelola, yaitu di nomor telepon (0721) 0721 561 8009/ 0811 791 0812 atau melalui media sosial Instagram hk_tollbakter
dan Twitter hk_tollbakter.
