Produksi kopi Rejang Lebong Bengkulu bertambah 828 ton

id Rejang Lebong ,produksi kopi,biji kopi ,kopi robusta,kopi arabika

Produksi kopi Rejang Lebong Bengkulu bertambah 828 ton

Tanaman kopi milik petani di Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong. (dok.Antara)

Rejang Lebong (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan produksi biji kopi di daerah itu pada 2020 lalu mengalami peningkatan sebanyak 828 ton dibandingkan 2019.

Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian dan Perikanan (Distanak) Rejang Lebong M Yusup di Rejang Lebong, Senin, mengatakan meningkatnya produksi biji kopi yang dihasilkan petani di wilayah itu karena bertambahnya luasan areal perkebunan baik kopi jenis robusta maupun arabika serta membaiknya hasil produksi.

"Produksi biji kopi yang dihasilkan petani di Kabupaten Rejang Lebong sepanjang tahun 2020 dibandingkan tahun 2019 terjadi peningkatan sebanyak 828 ton, baik jenis kopi robusta maupun arabika," kata dia.

Dia mengatakan, jumlah produksi kopi robusta sepanjang tahun 2020 lalu sebanyak 18.605 ton dan biji kopi arabika sebanyak 206 ton, totalnya sebanyak 18.811 ton.

Sedangkan pada 2019 produksi biji kopi robusta sebanyak 17.795 ton dan arabika 188 ton, totalnya sebanyak 17.983 ton.

Selain terjadi peningkatan biji kopi yang dihasilkan, kata dia, juga terjadi peningkatan luas tanaman kopi, di mana pada 2019 untuk kopi jenis robusta seluas 23.100 hektare naik menjadi 23.104 hektare. Kemudian untuk kopi arabika dari 519 hektare menjadi 529 hektare.

Sementara itu, untuk luasan lahan panen kopi robusta pada 2019 tercatat seluas 19.482 hektare pada 2020 bertambah menjadi 19.682 hektare. Selanjutnya untuk kopi arabika tidak bertambah masih 233 hektare.

"Untuk meningkatkan produksi biji kopi yang dihasilkan petani di Kabupaten Rejang Lebong pada tahun ini kita rencananya akan mendapatkan bantuan program kopi sambung untuk luasan areal 200 hektare, namun saat ini programnya belum turun karena masih ada refocusing anggaran di pusat," terangnya.

Dia berharap, progam kopi sambung yang dibiayai pemerintah pusat yang akan dilaksanakan dalam wilayah Kecamatan Curup Selatan, Bermani Ulu, Bermani Ulu Raya, Sindang Kelingi, Binduriang dan Kecamatan Padang Ulak Tanding bisa terlaksana sehingga bisa mendorong peningkatan produksi biji kopi Kabupaten Rejang Lebong kedepannya.