DMI Kabupaten Toba Safari Ramadhan ke masjid di daerah terpencil

id DMI, mesjid terpencil

DMI Kabupaten Toba Safari Ramadhan ke masjid di daerah terpencil

Pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Toba, Sumatera Utara melakukan Safari Ramadhan ke salah satu masjid terpencil di Kecamatan Silaen, guna memperkuat jalinan silaturahmi dengan masyarakat di daerah tersebut. (ANTARA/HO)

Kami salut dan bangga dengan kondisi masjid yang terlihat rapih diurus dengan baik oleh Badan Kenaziran Masjid (BKM), ungkap Simanjuntak
Toba Samosir (ANTARA) - Pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Toba, Sumatera Utara melakukan Safari Ramadhan ke salah satu masjid terpencil di Kecamatan Silaen, guna memperkuat jalinan silaturahim dengan masyarakat di daerah tersebut.

"Kunjungan Safari Ramadhan yang kami lakukan dalam rangka memperkuat tali silaturahim dengan jamaah, sekaligus ingin melihat langsung suasana pelaksanaan ibadah sholat tarawih di Masjid Ad Dakwah tersebut", ujar Wakil Sekretaris DMI Toba, Ustad Horas Simanjuntak di Balige, Senin (3/5).

Dalam kesempatan tersebut DMI Toba juga menyerahkan bantuan berupa masker dan hand sanitizer kepada kenaziran masjid, sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Horas Simanjuntak mengaku sangat salut atas semangat tinggi warga Muslim di wilayah tersebut, kendati lokasi masjidnya berkisar dua kilometer berjarak relatif cukup jauh dari ibu kota kecamatan atau sekitar 23 kilometer dari Balige, ibu kota Kabupaten Toba.

Di sela penyampaian ceramahnya, ia juga mengimbau BKM Ad Dakwah agar terus bergiat dan merencanakan perbaikan dan pembangunan masjid, sehingga umat semakin nyaman dalam melaksanakan ibadah, terutama selama bulan suci Ramadhan 1442 H.

"Kami salut dan bangga dengan kondisi masjid yang terlihat rapih diurus dengan baik oleh Badan Kenaziran Masjid (BKM)," ungkap Simanjuntak.

Ketua BKM Ad Dakwah, Hisar Siagian menyampaikan terima kasih atas kunjungan Tim Safari Ramadhan DMI yang bersemangat untuk memilih masjid berlokasi relatif cukup jauh dari ibukota kabupaten yang terletak di pinggiran Danau Toba tersebut.

"Atas bantuan masker dan hand sanitizer, insyaa Allah kami akan tetap mengingatkan jamaah masjid, agar tetap menjalankan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19", ujarnya.

Jamaah masjid Ad Dakwah berkisar 80 KK dan didominasi oleh warga pendatang, karena umat Muslim yang merupakan penduduk asli hanya berkisar 20 KK. ujarnya.