Jakarta (ANTARA) -
Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno menilai Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sedang "mengaspal jalan" menuju 2024 dengan safari politik bertemu petinggi-petinggi partai yang belakangan ini dilakukannya.
“Jadi memang harus segera dilakukan, membabat dan mengaspal jalan menuju 2024. Harus diakui Airlangga sudah menjadi komoditas papan atas Capres 2024. Posisinya sebagai Menko, Ketum Golkar, justru cukup rasional dan paling layak maju,” kata Adi Prayitno, dalam rilisnya yang diterima di Jakarta, Jumat.
“Airlangga pimpinan parpol, hanya butuh satu atau dua parpol saja untuk maju sebagai capres melewati ambang batas pencalonan presiden,” kata Adi.
Terbaru, Airlangga dan petinggi PKS bertemu di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta pada Kamis, 29 April 2021. Dalam pertemuan itu, dikatakan agenda yang dibahas berkaitan dengan politik identitas, ekonomi, dan masalah pembebasan pajak motor.
“Posisi Airlangga menjelaskan banyak hal, upaya pemulihan ekonomi setelah COVID-19, politik kebangsaan dan lain-lain. Tapi di balik itu, ada wajah lain yang bisa dilihat dari silaturahmi ini, yakni jalan panjang Airlangga untuk menuju 2024,” katanya.
Soal kemungkinan Golkar berkoalisi dengan PKS di 2024, Adi melihat sangat mungkin terjadi. Terlebih, keduanya punya sejarah koalisi saat mendukung Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Tidak cuma dengan PKS, Golkar bersama Airlangga juga beberapa waktu lalu melakukan pertemuan dengan Ketum NasDem Surya Paloh dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Airlangga juga telah bertemu dengan Ketum PPP Suharso Monoarfa.
“Jadi tergantung kepentingan, tergantung bagaimana skenario politik masing-masing partai bisa dikalkulasi nantinya,” ujarnya pula.