Yusuf Barusman: Dana KONI Lampung difokuskan untuk cabor PON

id koni lampung, ketua umum koni, dana koni, pon papua

Yusuf Barusman: Dana KONI Lampung difokuskan untuk cabor PON

Ketua Umum KONI Provinsi Lampung Yusuf Sulfarano Barusman (tengah) (ANTARA/HO)

Bandarlampung (ANTARA) - Ketua Umum KONI Lampung Yusuf Sulfarano Barusman mengatakan bahwa dana KONI Lampung difokuskan untuk membiayai kegiatan cabang olahraga Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.

"Penggunaan anggara dana hibah Pemprov Lampung untuk olahraga prestasi yang dikelola oleh KONI Lampung. Saat ini sedang difokuskan untuk menggalang kekuatan ke PON Papua ," kata Yusuf Barusman,  di Bandarlampung,  Rabu. 
 
Ia menyebutkan bahwa misi olahraga Lampung yang diemban seluruh insan olahraga terutama yang terkait langsung pada cabang olahraga yang lolos PON Papua adalah sangat berat.

"Kita punya pekerjaan yang sangat berat untuk mengembalikan kejayaan olahraga Lampung. Ini tak mudah, karena harus melalui tahapan yang sistematis dan terukur. Dari 26 cabor yang lolos PON memang tidak serta merta perlakuan anggarannya sama. Kan sudah dipetakan untuk cabor khusus, andalan dan potensial ini ada kriteria sendiri-sendiri. Tetapi semua saya jamin mendapat perlakuan bantuan dana," kata Yusuf.

Ia menegaskan bahwa dana yang sudah dialokasikan untuk cabor tidak akan hilang. 

"Percayalah bahwa dananya tetap ada tak hilang. Maka kami kumpulkan di sini agar lebih jelas bagaimana pola pengajuan dananya dan kegiatan apa yang akan didukung. Semua ada aturannya di sini, KONI kan juga diawasi ketat oleh tim audit internal yang berkualitas. Silahkan saja ajukan kepada KONI," tambah Rektor UBL ini.

Yusuf kembali mengajak semua pihak baik dari jajaran pemerintah maupun swasta untuk turut memberikan dukungan moril maupun apapun bentuknya untuk memberikan kepercayaan kepada atlet Lampung yang akan berlaga di PON. 

"Yang terpenting sekarang, jangan ada yang mengganggu atlet kita dalam bentuk apapun. Bantu mereka dengan doa dan support moril tanpa harus melakukan intervensi langsung ke atlet maupun pelatih. Saat ini waktu yang sangat krusial dalam persiapan, mereka harus terus fokus pada apa yang akan mereka capai di PON," tambah Yusuf.