Washington (ANTARA) - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat pada Senin (26/4) menurunkan peringkat peringatan perjalanannya untuk Israel ke "Tingkat 3: Pertimbangkan Ulang Perjalanan" --hanya beberapa hari setelah menaikkannya.
Minggu lalu, Deplu AS menambahkan 119 negara ke daftar 34 negara dengan level tertinggi: "Tingkat 4: Jangan Bepergian", dari sekitar 209 destinasi yang terdaftar.
Negara-negara yang ditambahkan termasuk Inggris, Kanada, Prancis, Israel, Meksiko, dan Jerman, dan disebut punya "tingkat COVID-19 yang sangat tinggi".
Peringatan tersebut merupakan rekomendasi untuk warga negara Amerika dan tidak mengikat.
Deplu mengatakan pekan lalu langkah untuk mencantumkan lebih banyak negara di Tingkat 4 tidak menunjukkan penilaian ulang situasi kesehatan saat ini, tetapi lebih merupakan "penyesuaian dalam sistem Peringatan Perjalanan Departemen Luar Negeri untuk lebih mengandalkan pada penilaian epidemologis (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS). "
Ketika diminta untuk menjelaskan keputusan mengubah tingkat Israel, seorang pejabat Departemen Luar Negeri mengatakan peringatan itu "memperhitungkan data mutakhir dan analisis kesehatan dan keselamatan publik tentang risiko terkait COVID-19."
Kedutaan Besar Israel di Washington belum menanggapi permintaan komentar.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Pelabuhan Panjang siap layani tiga kali perjalanan kapal pada arus balik
Selasa, 9 April 2024 18:02 Wib
Kapolresta Bandarlampung sarankan pemudik istirahat sebelum lanjutkan perjalanan
Senin, 8 April 2024 3:53 Wib
KSOP Lampung sebut hari ini ada tiga perjalanan kapal ke Pelabuhan Panjang
Minggu, 7 April 2024 10:52 Wib
Polisi: Mahasiswi penipu tiket konser Coldplay mengaku anak agen perjalanan
Selasa, 26 Maret 2024 22:11 Wib
Empat perjalanan KA relasi Stasiun Solobalapan batal akibat banjir
Kamis, 14 Maret 2024 10:12 Wib
Indonesia akhiri perjalanan di Piala Asia setelah kalah dari Australia 0-4
Minggu, 28 Januari 2024 20:52 Wib
ASITA Lampung sebut kondisi biro perjalanan wisata daerah mulai pulih
Senin, 15 Januari 2024 17:39 Wib
KAI catat jumlah penumpang saat Natal 2023 & Tahun Baru 2024 naik 27 persen
Senin, 8 Januari 2024 10:53 Wib