Bandarlampung (ANTARA) - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Bandarlampung menyebutkan bahwa makanan takjil yang dijual di Pasar Taman Gajah Kecamatan Tanjung Karang Pusat aman dan layak dikonsumsi.
"Kita lakukan pengawasan atas takjil di sini bersama dinas terkait untuk memastikan bahwa makanan yang dijual tidak mengandung bahan berbahaya bagi masyarakat," kata Kepala BBPOM di Bandarlampung, Sukriadi Darma, di Bandarlampung, Jumat.
Ia menyebutkan dalam pengawasannya tersebut, BBPOM mengambil 22 contoh takjil yang dijajakan untuk diuji secara langsung di mobil laboratorium milik BBPOM.
"Alhamdulilah dari semua sampel yang kita uji, takjil di pasar ini aman untuk dikonsumsi masyarakat," kata dia.
Ia mengatakan, pengawasan takjil di bulan Ramadhan ini telah dilakukan sejak tanggal 5 April dan akan berlangsung hingga 21 Mei 2021 di Kota Bandarlampung dan Kabupaten Pesawaran.
"Pasar takjil di Bandarlampung ini merupakan lokasi keempat yang kita datangi langsung untuk dilakukan pengujian apakah ada bahan berbahaya yang terkandung dalam makanan yang mereka jual," kata dia.
Pada sisi lain, dia pun meminta masyarakat berhati-hati dalam membeli takjil dan memperhatikan dengan seksama apa yang akan dibelinya, sebab bisa saja produk itu mengandung
bahan berbahaya yang dilarang digunakan dalam pangan seperti Formalin, Boraks, Methanyl Yellow, dan Rhowamin B.
"Yang perlu diperhatikan itu bila warna dari takjil sangat menyolok serta kekenyalan makanan yang ingin dibeli tidak biasa, bisa jadi itu mengandung bahan pengawet ataupun pewarna," kata dia.
BBPOM Bandarlampung sebut makanan takjil di Pasar Taman Gajah aman dikonsumsi
Petugas Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Bandarlampung melakukan pengujian sample takjil di mobil laboratorium, Jumat, (23/4/2021). (ANTARA/Dian Hadiyatna)
