Beijing (ANTARA) - Kementerian Pertanian China pada Rabu berencana membagi negara itu menjadi lima wilayah untuk diberikan tanggung jawab yang besar guna mencegah dan mengendalikan penyakit demam babi Afrika, serta penyakit hewan lainnya.
Rencana itu muncul setelah gelombang demam babi yang parah selama musim dingin di wilayah utara dan di sejumlah provinsi menyebabkan kerugian signifikan dalam kawanan babi terbesar di dunia tersebut.
Kelima wilayah itu nantinya akan ditugaskan untuk memastikan pelaporan tentang wabah penyakit, evaluasi risiko serta kebijakan pengendalian wabah untuk ke depannya.
Mereka juga akan membentuk zona bebas penyakit guna memastikan bahwa, pada dasarnya, tidak ada alur keluar masuk babi selain dari babi dan anak babi yang diternak, katanya.
China sebelumnya membahas penerapan kompartementalisasi untuk mengendalikan penyebaran demam babi Afrika dengan lebih baik dan mulai 1 April telah membatasi mobilitas babi di seluruh wilayah.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Rektor UNS sebut fungsi wartawan untuk kontrol kekuasaan
Rabu, 15 Februari 2023 9:50 Wib
BKKBN sebut penggunaan kontrasepsi tanpa kontrol dapat sebabkan pendarahan
Sabtu, 11 Februari 2023 10:24 Wib
Rusia melonggarkan kontrol valas beberapa perusahaan berfokus ekspor
Rabu, 20 April 2022 8:39 Wib
Penonton bakal ditambah karena kontrol COVID-19 Olimpiade Beijing memuaskan
Kamis, 10 Februari 2022 11:19 Wib
Jika terjadi perang nuklir, tak ada pemenangnya
Selasa, 4 Januari 2022 12:27 Wib
Varian Omicron menyebar, Jepang perketat kontrol perbatasan
Senin, 29 November 2021 12:19 Wib
Sandiaga akui medsos bisa jadi kontrol lonjakan wisatawan
Senin, 18 Oktober 2021 12:25 Wib
DPR harap Dewan Pers kontrol "Clickbait Journalism"
Senin, 16 Agustus 2021 9:37 Wib