Mantan kuli bangunan di Markas Besar TNI AD menjadi ketua kelas di pendidikan Secata

id Tni ad,prajurit tni ad,sekolah calon tamtama,tentara tni ad

Mantan kuli bangunan di Markas Besar TNI AD menjadi ketua kelas di pendidikan Secata

Haidir Anam (20), seorang kuli atau pekerja bangunan harian di Markas Besar TNI AD yang akhirnya bisa mewujudkan cita-citanya menjadi prajurit TNI AD memimpin rekan-rekannya saat pendidikan Sekolah Calon Tamtama Resimen Induk Kodam III/Siliwangi, di Bandung, beberapa waktu lalu. ANTARA/HO-TNI AD

Jakarta (ANTARA) - Haidir Anam yang pernah menjadi kuli atau pekerja bangunan harian di Markas Besar TNI AD diberikan kepercayaan menjadi ketua kelas saat menempuh pendidikan Sekolah Calon Tamtama TNI AD.

Komandan Sekolah Calon Tamtama Resimen Induk Kodam III/Siliwangi, Letnan Kolonel Infantri Eka Ganta Chandra, dalam YouTube TNI AD, di Jakarta, Rabu, mengatakan kepercayaan itu diberikan kepada Anam untuk meningkatkan rasa percaya diri sang calon prajurit.
 
"Saya melihat siswa Haidir Anam ini, mohon maaf, berlatar belakang kuli bangunan, sehingga dia mempunyai kepercayaan diri yang kurang dibanding rekan-rekannya yang lain," kata dia.
 
Keadaan itu membuat Chandra berpikir dan mencoba memberi kesempatan yang lebih kepada Anam untuk meningkatkan kepercayaan dirinya
 
"Dengan memberikan kepercayaan baik memimpin yel-yel ditingkat satdik, kemudian memberikan kesempatan menjadi ketua kelas, kemudian juga sering memanggil yang bersangkutan untuk mengucapkan Sapta Marga, Sumpah Prajurit, Delapan Wajib TNI di setiap kegiatan," kata dia.
 
Dengan kesempatan tersebut, perubahan secara langsung dirasakan pada bulan keempat pendidikan, Anam telah memiliki kepercayaan diri lebih sebagai calon prajurit.
 
"Sehingga terlihat dengan nyata ada perbedaan sebelum masuk, dan saat empat bulan pendidikan, dia sudah mampu memimpin kawan-kawan 356 lainnya," kata d
Cara-cara khusus itu dibuat Sekolah Calon Tamtama agar calon prajurit nantinya setelah disumpah menjadi prajurit memang memiliki kapasitas dan kapabilitas sesuai yang diharapkan.
 
Anam (20), seorang kuli atau pekerja bangunan harian di Markas Besar TNI AD yang akhirnya bisa mewujudkan cita-citanya menjadi prajurit TNI.
 
Saat bekerja jadi kuli bangunan di Markas Besar TNI AD, Kepala Staf TNI AD, Jenderal TNI Andika Perkasa, memotivasi Anam untuk mendaftar tamtama TNI AD.
 
Tak lupa, Perkasa saat itu mengingatan Anam mempersiapkan diri secara fisik dan rajin berolahraga, mengingat seleksi fisik untuk menjadi tamtama tidaklah mudah.
 
Setelah dilantik menjadi prajurit, Anam menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Perkasa lewat pesan tertulis.
 
"Kepada yang terhormat Bapak Kasad, saya Prada Haidir Anam mengucapkan banyak terima kasih telah mengubah nasib kami menjadi seorang prajurit TNI AD yang menjadi kebanggaan kami dan orangtua, semoga kebaikan Bapak Kasad dibalas yang maha kuasa dan semoga sukses selalu," tulis Anam.