BEM Fakultas Ekonomi Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai galang donasi bencana NTT

id bem usbrj, fakultas ekonomi, donasi banjir ntt, ntb

BEM Fakultas Ekonomi Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai galang donasi bencana NTT

BEM Fakultas Ekonomi Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai galang donasi bencana NTT (ANTARA/HO)

Kegiatan yang dilaksanakan laga amal, aksi turun ke jalan, panggung solidaritas, dan Jumat sehat, kata Fridha Ristya

Bandarlampung (ANTARA) - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai (USBRJ) Bandarlampung menginisiasi penggalangan donasi kemanusiaan bagi warga korban bencana alam meteorologi banjir bandang-tanah longsor Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Kegiatan yang dilaksanakan laga amal, aksi turun ke jalan, panggung solidaritas, dan Jumat sehat," kata Bendahara Pelaksana, Fridha Ristya Jaya, di Bandarlampung, Senin.

Ia menjelaskan aksi sosial itu digelar 10 hari, tepatnya 9-19 April 2021.

"Ini baru saja pembubaran panitia. Dari tujuh hari kegiatan, lalu tiga harinya sambil evaluasi kegiatan, penyaluran, dan terakhir penyerahan donasi melalui ACT Lampung," ujar dia.

Baca juga: Danau baru muncul di Kota Kupang

Dijelaskan, kegiatan ini  juga didukung oleh empat BEM fakultas di kampus Jl Imam Bonjol Nomor 468, Langkapura, Bandarlampung, yakni FE, Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Fakultas Hukum, dan Fakultas Teknik.

"Supportingnya dari empat BEM yang ada di kampus kak, termasuk ACT (Aksi Cepat Tanggap atau ACT Lampung, red), LGX dan LSA eksternal komunitas. LGX itu Lampung Goyang X-Treme, komunitas freestyle motor. LSA itu Lampung Street Art, yang bergerak di bidang seni," terang Fridha.

Seluruh tangkai kegiatan laga amal berupa silaturahmi sambil beramal bersama sivitas akademika dan alumni USBRJ, aksi turun ke jalan menggalang donasi publik, baik uang tunai maupun barang logistik, panggung solidaritas dan Jumat Sehat, dikoordinasikan ke pihak kampus melalui Wakil Dekan III FE USBRJ Bandarlampung Drs Fahrizi, M.M.

Baca juga: Sumbar kirim rendang 1,5 ton untuk korban bencana alam NTT

Terpisah, Ketua Pelaksana Q Prasetya MS, mendampingi Ketua BEM FE USBR, M. Alial Menta, menerangkan tujuan awal kegiatan, menjalin silaturahmi sivitas akademika di kampus dengan alumni Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai. 

"Sekaligus membantu keluarga kami di NTT-NTB yang sedang mengalami musibah berupa badai Seroja," ujarnya.

Harapannya, pertama, semoga apa yang dihasilkan dapat tersalurkan dan dipergunakan sebagaimana mestinya. Kedua terjalin tali silaturahmi berkelanjutan bukan hanya karena ada kegiatan saja. Ketiga semua infrastruktur di NTT dan NTB dapat pulih, keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan bersabar atas segala macam kesulitan yang ada di sana.

Baca juga: Donasi untuk Korban Bencana NTT dari wisata sawah Grebeq Ayem

Sebelumnya diberitakan, bencana dahsyat banjir bandang, tanah longsor, angin kencang terus-menerus disertai cuaca ekstrem usai sekira 50 jam hujan lebat disertai petir hampir di seluruh wilayah NTT dan sebagian Nusa Tenggara Barat, bersamaan umat Kristiani sedang merayakan Hari Raya Paskah 4 April 2021.

Bencana akibat adanya Bibit Siklon Tropis 99S dan oleh sebab masih berada di wilayah tanggung jawab BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) sebagai Jakarta Tropical Cyclone Warning Center (TCWC), lalu dinamakan siklon tropis Seroja sesuai urutan nama siklon tropis dari BMKG secara internasional, yang mulai terbentuk sekitar Laut Sawu, NTT sejak 2 April 2021.