Observatorium Astronomi ITERA akan amati hilal Ramadhan 1442 H

id lampung, itera, hilal, ramadhan

Observatorium Astronomi ITERA akan amati hilal Ramadhan 1442 H

Petugas sedang melakukan saat melihat pengamatan hilal untuk penentuan awal ramadhan (Antaralampung/ Doc Itera)

Bandarlampung (ANTARA) - Unit Pelaksana Teknis Observatorium Astronomi ITERA Lampung (OAIL) akan melakukan pengamatan hilal 1 Ramadhan 1442 Hijriah.

Kepala UPT Observatorium Astronomi ITERA Lampung, Hakim L. Malasan, Senin mengatakan pengamatan hilal akan dilakukan mulai Pukul 17.00 WIB oleh tim OAIL di dua titik lokasi yakni di Komplek Stasiun Pengamat Bulan (ALTS-7) yang berlokasi di Taman Alat UPT MKG ITERA, dan di atap Gedung Laboratorium Teknik (GLT) 2 Kampus ITERA. Pengamatan di ALTS akan menggunakan refraktor berukuran 102 mm dan kamera CMOS monokrom dengan filter I, sedangkan di GLT 2 akan menggunakan refraktror 80 mm dan kamera CMOS monokrom dengan filter I.

Menurutnya, pada tahun ini, 29 Sya’ban 1442 H bertepatan pada tanggal 12 April 2021. Konjungsi toposentrik terjadi pada tanggal 12 April 2021 pada pukul 07:46 WIB. Pada saat Matahari terbenam di Bandar Lampung pada pukul 18:01 WIB, Bulan akan berada di atas horizon barat dengan umur Bulan 10 jam 15 menit.  Dari perhitungan yang telah dilakukan, ketinggian Bulan pada saat Matahari tenggelam sudah mencapai +03°:03':07" dan azimut Bulan sebesar +277°:19':04", dengan beda azimut -01°:27':52" dari lokasi Matahari terbenam, dengan elongasi sebesar +04°:27':47".

Lebih lanjut, Hakim menjelaskan, penanggalan awal bulan Hijriah ditandai dengan terlihatnya (atau terhitung dapat terlihatnya) bulan sabit muda (hilal) pada saat Matahari tenggelam pada tanggal 29 bulan Hijriah. Jika pada tanggal 29 tersebut tidak teramati hilal atau terhitung tidak mungkin teramati, maka tanggal pada bulan Hijriah akan digenapkan menjadi 30 hari.

“Penentuan awal bulan Ramadhan 1442 H tetap mengikuti ketetapan pemerintah Republik Indonesia melalui siding itsbat yang dikoordinasikan oleh Kementerian Agama. Mulai tahun ini ITERA masuk sebagai titik lokasi baru pos pengamatan hilal di Lampung, dan telah didaftarkan oleh Kantor Wilayah Agama Lampung ke Kementerian Agama Pusat,” ujar Hakim.

Karena telah menjadi titik pengamatan baru di Lampung, setiap pengamatan hilal di kampus ITERA juga akan didampingi oleh tim dari Pengadilan Agama, untuk bisa memberikan laporan ke pemerintah pusat. OAIL ITERA sendiri telah rutin melaksanakan pengamatan hilal sejak tahun 2017.

Hakim menambahkan, berkaitan dengan masih adanya wabah COVID-19 yang sedang terjadi di Indonesia, sesuai protokol kesehatan nasional, UPT OAIL juga tidak akan membuka pengamatan untuk masyarakat umum, guna menghambat penularan wabah ini. Kendati demikian, UPT OAIL melakukan siaran secara langsung atau streaming kondisi pengamatan melalui kanal YouTube resmi UPT OAIL ITERA yaitu  https://tinyurl.com/youtube-oail, dan juga melalui media sosial instagram: @oail.itera.

“Jadi meski tidak bisa hadir langsung, bagi masyarakat umum yang ingin memantau kondisi pengamatan, silahkan masuk melalui kedua platform tersebut. Semoga saat pengamatan berlangsung langit cerah dapat menyertai kegiatan ini,” tegasnya