Bandarlampung (ANTARA) - Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi para pedagang yang dilakukan serentak di sepuluh pasar di kota setempat.
"Pelaksanaan vaksinasi ini kita lakukan serentak, mudah-mudahan semua pedagang di kota ini dapat divaksinasi semuanya," kata Wali Kota Bandarlampung, Kamis.
Ia pun mengatakan bahwa apabila masih ada pedagang yang belum mendapatkan vaksinasi, namun sudah terdata maka mereka bisa mengunjungi pihak terkait ataupun puskesmas di daerahnya masing-masing dengan membawa KTP Bandarlampung.
"Ini tahap pertama dan bila kekurangan nanti kami akan berikan lagi vaksinasi kepada pedagang yang belum terdata tapi dia warga kota ini," katanya lagi.
Dia pun berharap dengan dilaksanakannya vaksinasi kepada pedagang ini, warga Bandarlampung dapat sehat semuanya dan tidak mudah terinfeksi virus corona sehingga upaya Bandarlampung menuju zona hijau dapat segera dicapai.
"Walau sudah divaksinasi saya harap masyarakat dan pedagang tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) karena pandemi masih belum berakhir," kata dia.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung Edwin Rusli mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi kepada pedagang dilakukan serentak di 10 pasar di kota ini dengan jumlah peserta terdata sebanyak 1.100 orang.
"Sepuluh pasar itu yakni Pasar Tani, Pasar Tempel Way Dadi, Pasar Panjang, Pasar Way Halim, Pasar Cimeng, Pasar Bambu Kuning, Pasar Kangkung, Pasar Bawah, Pasar Tempel Kemiling dan Pasar Tugu. Untuk jumlahnya pedagang yang akan divaksin di setiap pasar itu berbeda-beda, tapi secara keseluruhan jumlahnya 1.100," kata dia.
Wali Kota Bandarlampung tinjau vaksinasi atas pedagang
Sejumlah pedagang di Bandarlampung mengikuti vaksinasi yang dilaksakan oleh pemerintah setempat. Kamis. (8/4/2021). (ANTARA/Dian Hadiyatna)
