Embay Mulya Syarief terpilih jadi Ketua Umum Mathla'ul Anwar

id Mathlaul anwar, muktamar pbma

Embay Mulya Syarief terpilih jadi Ketua Umum Mathla'ul Anwar

Ketua Umum Pengurus Besar Mathla'ul Anwar (PBMA) terpilih H Embay Mulya Syarief (kanan) menerima panji Mathla'ul Anwar dari Ketua Sidang H Udin Saparudin usai pemilihan pimpinan Ormas tersebut yang berlangsung di Megamendung Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat. (ANTARA/HO-Mathla'ul Anwar)

Megamendung, Bogor (ANTARA) - Embay Mulya Syarief terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Mathla’ul Anwar (PBMA) periode 2021-2026 dalam Muktamar ke-20 Mathla’ul Anwar di Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Semoga Mathla’ul Anwar ke depan semakin jaya dan terus memancarkan cahayanya, bukan saja di Indonesia, tetapi juga di manca negara," kata Embay dalam keterangan tertulisnya, Minggu.

Pria kelahiran Pandeglang, Banten, itu terpilih sebagai pimpinan Ormas Islam yang didirikan tahun 1916 itu dengan cara musyawarah mufakat menjelang penutupan muktamar.

Tokoh masyarakat Banten yang juga termasuk salah satu pendiri Provinsi Banten itu menyatakan bersyukur muktamar berlangsung aman, lancar, teduh, sejuk, dan penuh kekeluargaan.

Embay menyatakan komitmennya untuk meningkatkan peran Mathla’ul Anwar dalam mencerdaskan dan meningkatkan ekonomi umat melalui bidang pendidikan, dakwah, dan sosial, serta pemberdayaan ekonomi, sehingga keberadaan Ormas tersebut semakin bermanfaat bagi umat dan bangsa Indonesia.

Semula pemilihan Ketua Umum PBMA yang didahului dengan penyampaian visi misi para kandidat itu akan dilakukan oleh 39 pemegang hak suara yang sebagian besar adalah para Ketua Wilayah Mathla’ul Anwar (PWMA) di 31 provinsi.

Namun, atas kesepakatan, pemilihan Ketua Umum PBMA dilakukan secara musyawarah mufakat oleh ketiga kandidat Ketua Umum Ormas itu sendiri, yakni H Embay Mulya Syarief, Dr Jihaduddin MPd, dan KH Yayan Hasuna Hudaya.

Pada Muktamar ke-20 Mathla’ul Anwar itu juga terpilih KH Ahmad Sadeli Karim (Ketua Umum PBMA masa bakti 2015-2020) sebagai Ketua Majelis Amanah periode 2021-2026.