Polresta Bandarlampung terjunkan 399 personel amankan gereja-gereja

id Polisi,Bandarlampung,Pengamanan gereja,Ibadah jumat agung

Polresta Bandarlampung terjunkan 399 personel amankan gereja-gereja

Sejumalha jemaat di salah satu gereja di Bandarlampung melaksanakan ibadah Jumat Agung dengan terbatas guna mematuhi protokol kesehatan. Jumat. (2/4/2021). (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Bandarlampung (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandarlampung menerjunkan 399 personel guna mengamankan jalannya ibadah Jumat Agung di gereja-gereja yang berada di kota setempat.

"Pengamanan dan sterilisasi di Gereja sebenarnya sudah dari kemarin sebelum pelaksanaan Jumat Agung," kata Kabag Ops Polresta Bandarlampung, Kompol Arif Rahman Hakim Rambe, di Bandarlampung, Jumat.

Ia mengatakan bahwa personel yang disiapkan tersebut akan berjaga serta mengamankan 50 gereja dan dua rumah ibadah yang berada di Kota Bandarlampung.

"Kami mencatat ada 50 gereja dan dua rumah ibadah di kota ini dan personel nanti akan kita sebar ke setiap lokasi gereja yang menjalankan ibadah," katanya lagi.

Ia pun menegaskan bahwa untuk sementara waktu di Kota Bandarlampung tidak ada zona rawan sehingga tidak akan ada perlakuan khusus dari pihaknya kepada salah satu tempat ibadah.

"Zona rawan belum ada, jadi kita upayakan perlakuan yang sama ke setiap gereja dalam pengamanannya," kata dia.

Ia pun mengatakan bahwa dalam upaya pengamanan ibadah Jumat Agung tersebut pihaknya dibantu oleh tim Jibom dari Brimob Polda Lampung dan Personel TNI dari Kodim 0410/KBL.

"Pengamanan akan dilakukan sampai hari Minggu. Tidak lupa juga kami pun menghimbau agar gereja yang melaksanakan ibadah secara langsung protokol kesehatannya harus berjalan," kata dia.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandarlampung Deddy Amarullah meminta kepada seluruh elemen masyarakat bersama sama ikut mengamankan dan menjaga kerukunan umat di Bandarlampung. 

"Kewajiban menjaga keamanan bukan hanya dari pihak kepolisian saja tapi juga tugas kita semua, jadi saya minta tolong tetap jaga kerukunan agama dan keamanan di kota ini," ujarnya.