866 pegawai KAI Divre IV segera dapat vaksinasi COVID-19

id Corona Lampung, vaksinasi lampung, KAI Lampung

866 pegawai KAI Divre IV segera dapat vaksinasi COVID-19

Plt Executive Vice Presiden (EVP) PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional IV Tanjungkarang Muh Saiful Alam. Bandarlampung, Jumat 12/3/2021 (ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi)

Bandarlampung (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional IV Tanjungkarang akan melaksanakan vaksinasi COVID-19 bagi 866 pegawai sebagai upaya mencegah penularan COVID-19 di sektor pelayanan publik.


"Untuk vaksinasi COVID-19 telah ada 886 orang pegawai KAI yang didaftarkan untuk ikut serta sebab masuk dalam kategori pelayanan publik," ujar Plt Executive Vice Presiden (EVP) PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional IV Tanjungkarang Muh Saiful Alam di Bandarlampung, Jumat.

Ia mengatakan pendaftaran pegawai KAI untuk ikut serta dalam program vaksinasi COVID-19 tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mengantisipasi adanya persebaran COVID-19.

"Saat ini tinggal menunggu panggilan dan jadwal dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, sebab semua pegawai sudah didaftarkan untuk ikut serta dalam vaksinasi," ucapnya.

Ia menjelaskan diharapkan pegawai dapat terus menerapkan protokol kesehatan meski nantinya telah melaksanakan vaksinasi COVID-19.

"Tentunya tetap harus disiplin menerapkan protokol kesehatan, sebab setelah di vaksinasi bukan berarti leluasa namun harus tetap mawas diri," katanya.

Menurutnya, dengan adanya program vaksinasi bagi petugas pelayanan publik salah satunya pegawai di lingkup kereta api diharapkan dapat meningkatkan imunitas para pegawai saat melaksanakan pelayanan kepada masyarakat.

"Tentunya dengan adanya vaksinasi dapat menambah imunitas para petugas yang setiap hari melakukan pelayanan kepada masyarakat dan juga menjaga masyarakat untuk tetap sehat dalam melaksanakan perjalanan menggunakan transportasi kereta api,"ucapnya.

Sebelumnya PT Kereta Api Indonesia (Persero) mendukung program vaksinasi COVID-19 tahap kedua yang digelar pemerintah untuk petugas pelayanan publik dengan melakukan pendataan kepada 13.526 pegawai yang terdiri dari Masinis, Kondektur, Petugas Stasiun, Frontliner, Teknisi Kereta Api diseluruh Indonesia untuk divaksinasi.