Wali Kota Bandarlampung apresiasi forum CSR hadirkan dapur difabel

id Difable,Wali Kota Bandarlampung,Bandarlampung,Dapur difable

Wali Kota Bandarlampung apresiasi forum CSR hadirkan dapur difabel

Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana saat berkunjung dan berbincang di Dapur Difable. Selasa. (9/3/2021). (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Mungkin nanti kalau pemkot ada acara salah satu menunya kita akan pakai dari dapur difabel ini, kata dia
Bandarlampung (ANTARA) - Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana mengapresiasi kehadiran dapur difabel yang dibentuk oleh Forum Corporate Social Responsibility (CSR) Lampung guna memperdayakan anak-anak dengan kekurangan fisik (difabel).

"Kami akan mendukung penuh dapur difabel ini. Meskipun pekerjanya anak-anak dengan difabel tapi mereka memilki daya saing yang sama dengan orang normal," kata Eva di Bandarlampung, Selasa.

Menurutnya, masakan dan minuman yang dibuat oleh anak-anak difabel di kafe ini cukup enak dan dapat bersaing dengan kafe-kafe pada umumnya.

"Mungkin nanti kalau pemkot ada acara salah satu menunya kita akan pakai dari dapur difabel ini," kata dia.

Baca juga: Wali Kota: Warga Bandarlampung bisa lapor keluhan lewat medsos pribadinya

Sementara itu, Manager PLN UP 3 Tanjung Karang Zamzami mengungkapkan bahwa asal mula terbentuknya dapur difable ini berasal dari Forum CSR yang membutuhkan tempat untuk membuat kafe guna memperdayakan anak-anak yang luar biasa.

"Melihat itu PLN akhirnya menyediakan tempat untuk merealisasikan ide tersebut, dan kebetulan di kantor cabang ini ada bekas kantin yang akhirnya kita renovasi guna dimanfaatkan oleh adik-adik ini," katanya.

Sementara itu, Ketua Forum CSR Lampung Septa Rini mengucapkan terima kasih kepada PLN yang telah menyediakan tempat bagi anak-anak difable ini untuk lebih percaya diri.

"Kita disediakan tempat di sini cukup bersyukur karena di sini anak-anak difable akan dipaksa bersosialisasi dan berbicara dengan komunitas atau orang non difable, sebab kan masalah mereka ini yakni tidak percaya diri," kata dia.

Baca juga: Bandarlampung segera ubah pasar Terminal Kemiling jadi pasar hobi

Dia mengungkapkan bahwa di dapur difable ini mayoritas pekerjanya anak-anak dengan kekurangan fisik dan dibantu oleh komunitas pemerhati difable.

"Jadi kita juga dibantu oleh komunitas Sadila yang merupakan pemerhati kaum difable. Kemudian sebelum membuka dapur difable ini, anak-anak ini telah dilatih memasak oleh koki dari beberapa hotel yang juga antusias membantu adik-adik difable ini," ujarnya.

Selain menghadirkan berbagai menu makanan dan minuman, ia pun berharap dengan kehadiran dapur difable ini masyarakat mampu belajar dan saling memahami bahasa isyarat dari orang yang memilki kekurangan.

Dapur difable yang didirikan oleh Forum CSR Lampung tersebut berada di Jalan Dipenogoro Kota Bandarlampung tepatnya bersampingan dengan Kantor Cabang PLN UP 3 Tanjung Karang.