Lampung Timur (ANTARA) - Produksi buah kakao di Desa Pakuan Aji Kecamatan Sukadana Kabupaten Lampung Timur turun karena faktor usia pohon sehingga perlu peremajaan.
“Produksi kakau sekarang menurun jauh, mungkin karena faktor usianya,” ujar Joko, petani kakao di Desa Pakuan Aji Lampung Timur, saat dihubungi, Kamis.
Faktor lainnya yang menyebabkan menurunnya produksi kakao juga karena hama.
“Usia pohon kakao rata-rata 30 tahun, sehingga perlu peremajaan,” sebutnya.
Joko menyebutkan produksi normalnya pohon kakao untuk satu hektare lahan menghasilkan tiga ton biji kakao.
“Kondisi sekarang per tahun hanya satu ton, bahkan bisa kurang,” jelasnya.
Sehubungan itu, petani kakao ini berharap pemerintah daerah memperhatikan para petani kakao,seperti dengan memberikan bantuan bibit kakao.
“Selama ini yang memberikan perhatian ke kami dari perusahaan eksportir kakao, kami berharap Pemkab Lampung Timur melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan memberikan perhatian juga kepada petani kakao, seperti yang dilakukan oleh perusahaan," harapnya.
Dia menambahkan, untuk harga kakao saat ini berkisar Rp17 ribu per kilogram.
“Itu harga kakao sehari dijemur,” katanya.
Produksi kakao Lampung Timur turun karena usia tanaman sudah tua
Ilustrasi pohon kakao (ANTARA/HO)
