Kirab obor Pantekosta di Kepulauan Yapen

id obor pentakosta,pemkab kepulauan Yapen

Kirab obor Pantekosta di Kepulauan Yapen

Umat Kristiani jemaat GPdI Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua, Sabtu (27/2/2021) melakukan arak-arakan kirab obor Pantekosta. (FOTO ANTARAHO-Pemkab Kepulauan Yapen )

Kepulauan Yapen, Papua (ANTARA) - Umat Kristaini jemaat Gereja Pantekosta Indonesia (GPdI) di Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua melaksanakan acara kirab obor dalam rangka perayaan 73 tahun pelayanan Pentakosta di daerah itu pada HUT Kabupaten Kepulauan Yapen ke-62.

Keterangan yang diterima ANTARA, Minggu menyebutkan kirab obor itu diterima langsung Pendeta Sofientje Dawir didampingi Bupati Kepulauan Yapen Tonny Tesar S.Sos di lokasi Jembatan 3000 Serui, pada Sabtu (27/2) 2021.

Sebelumnya obor Pantekosta telah tiba di Kampung Kawipi, Distrik Kepulauan Ambai Kabupaten Waropen, dan elanjutnya dikirab menuju ke lokasi gedung Gereja GPdI Ekklesia Serui Kota, diringi lagu rohani dan puji pujian kepada Tuhan.

Asisten 1 Pemkab Kepulauan Yapen Portunatus Numberi saat membacakan sambutan Bupati Tonny Tesar mengatakan atas nama pemerintah daerah memberikan penghargaan kepada jemaat–jemaat GPdI atas hubungan kerja sama dengan pemda dalam pelayanan sejak berdirinya GPdI selama 73 tahun di Tanah Papua.

"Secara khusus yang berkontribusi bagi pembangunan di Kabupaten Kepulauan Yapen," katanya.

Pelaksanaan kirab obor Pantekosta dari Bali perlu disambut dan didukung oleh pemda sebagai pertanda akan persatuan gereja Pantekosta yang masih eksis hingga masuki usianya di tahun 2021 in.

Usai ibadah di gedung Gereja GPdI Ekklesia, pemda  juga diberikan kesempatan untuk meletakkan karangan bunga di pusara pionir gereja mendiang  Pdt Mesakh Dawir yang berlokasi di halaman gedung gereja.

Portunatus Numberi melepas rombongan kirab dan dilanjutkan penyerahan obor  untuk diarak menuju ke pantura selanjutnya menuju Kabupaten Biak Numfor.

Selama perayaan kirab di Papua ini berjalan dengan lancar dan peserta tetap memerhatikan protokol kesehatan COVID-19.