Bandarlampung (ANTARA) - Keluarga besar terpidana korupsi Sugiarto Wiharjo alias Alay melalui penasihat hukumnya meminta agar aset yang telah diserahkan, untuk membayar uang pengganti, dapat segera dilelang.
"Keluarga Alay melalui kami telah menyerahkan aset Alay untuk dilelang segera agar dapat melunasi utang uang penggantinya," kata Sujarwo, Penasihat Hukum Alay saat dikonfirmasi di Bandarlampung, Senin.
Dia melanjutkan aset Alay tersebut salah satunya Tripanca kini tengah dalam penguasaan Bank Mas KC Monginsidi Bandarlampung.
Menurut dia, dari aset tersebut jika segera dilelang maka dapat melunasi utang uang pengganti Alay.
"Jika sudah lunas maka dapat sedikit mengurangi beban Alay. Apalagi ini merupakan amanat beliau kepada keluarga besar dan saya agar dapat segera menyelesaikan sehingga hak-haknya selaku terpidana dapat dipenuhi," kata dia.
Sujarwo menambahkan dirinya mendorong kepada pihak-pihak tertentu baik yang menyembunyikan, menyamarkan aset tersebut yang berada dalam penguasaan Bank Mas, agar segera melelang sehingga uang pengganti yang diharapkan Alay bisa tercukupi.
"Kami berharap baik perorangan maupun secara lembaga badan hukum mari jika memang masih ada informasi yang menyembunyikan, menyamarkan, dan mengalihkan aset-aset Alay dalam konteks Tripanca Group, mari kita sama-sama terbuka," kata dia lagi.
Keluarga Alay minta aset yang telah diserahkan segera dilelang
Penasihat Hukum Sugiarto Wiharjo alias Alay saat dikonfirmasi terkait aset. (Antaralampung/Damiri)
