Angka pengangguran di Bandarlampung naik

id BPS,COVID-19,Pengangguran,Kota Bandarlampung

Angka pengangguran di Bandarlampung naik

Ilustrasi (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Bandarlampung (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Bandarlampung mencatat bahwa angka pengangguran terbuka di kota ini meningkat 1,64 persen menjadi 8,79 persen pada tahun 2020.

"Angka pengangguran di kota ini naik dari 7,15 persen di tahun 2019 menjadi 8,79 di tahun 2020 atau meningkat 1,64 persen," kata Kepala BPS Kota Bandarlampung, Akhmad Nasrudin, di Bandarlampung, Minggu.

Ia mengatakan pandemi COVID-19 pada awal tahun 2020 menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi peningkatan pengangguran di Kota Bandarlampung.

Menurut dia, pertumbuhan ekonomi yang cenderung menurun atau minus di Lampung tahun lalu terutama Bandarlampung pada masa pandemi COVID-19 juga sudah pasti akan berpengaruh kepada penyerapan tenaga kerja.

"Virus Corona ini kan mulai masif di Bandarlampung awal Maret 2020 yang sangat berpengaruh sekali terhadap segala lini perekonomian di kota ini yang berdampak terhadap penyerapan tenaga kerja," kata dia.

Kemudian, lanjut dia, adanya angkatan kerja baru dari orang-orang yang baru lulus SMA atau kuliah pada Tahun 2020 namun tidak terserap oleh perusahaan karena terdampak COVID-19 pun menjadi faktor naiknya angka pengangguran di kota ini.

"Kita tahu di Bandarlampung dampak COVID-19 ini sangat signifikan, dari jam operasional usaha yang dibatasi, penjualan produk-produk industri mengalami penurunan, hotel-hotel di awal tahun merumahkan sementara karyawannya, sehingga ini pun berdampak pada naiknya pengangguran," kata dia.

Sehingga, kata dia, pada kondisi di mana perusahaan banyak memberhentikan sementara karyawannya karena terdampak pandemi COVID-19, industri pun tidak akan menyerap angkatan kerja baru ini.

"jadi hal-hal inilah penyebab naiknya angka pengangguran di tahun lalu. Namun kenaikan angka pengangguran ini tidak hanya terjadi di Bandarlampung tapi secara nasional juga naik," katanya.