Panen padi perdana varietas Cakrabuana capai 11 ton per ha

id aceh barat, padi varietas cakrabuana

Panen padi perdana varietas Cakrabuana capai 11 ton per ha

Varietas padi Cakrabuana yang diuji coba pengembangannya oleh Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) Kabupaten Aceh Barat di Desa Seuneubok, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, dengan hasil panen perdana mencapai 11 ton per hektare, Sabtu (20/2/2021). (ANTARA/HO)

Meulaboh (ANTARA) - Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) Kabupaten Aceh Barat Provinsi Aceh melakukan panen perdana padi varietas Cakrabuana mencapai 11 ton per hektare di Meulaboh.

“Alhamdulillah, ini merupakan sebuah prestasi yang patut disyukuri, karena belum pernah ada hasil panen padi mencapai 11 ton per hektare di Aceh,” kata Ketua ISMI Aceh Barat Amiruddin di Meulaboh, Sabtu.

Ia menjelaskan, hasil panen 11 ton per hektare tersebut diperoleh berdasarkan hasil pemeriksaan sampel oleh tim dari Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Johan Pahlawan pada Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Barat.
Baca juga: Pemprov Lampung targetkan produksi padi 3 juta ton

Pemeriksaan hasil panen tersebut dilakukan terhadap hasil panen padi Kelompok Tani Makmue Beusaree, berlokasi di Desa Seuneubok Kecamatan Johan Pahlawan Aceh Barat.

Amiruddin menjelaskan, varietas benih padi Cakrabuana yang sudah dilakukan panen tersebut berusia sekitar 90 hari tanam atau sekitar tiga bulan paska penanaman.

Dengan keberhasilan tersebut, kata Amiruddin, ISMI Aceh Barat akan berupaya melakukan pengembangan benih padi tersebut dengan melibatkan pemerintah daerah dan kalangan petani.

Sehingga nantinya program ketahanan pangan di Kabupaten Aceh Barat diharapkan akan semakin lebih mudah diwujudkan, kata Amiruddin menegaskan.

Jumlah padi yang berhasil di panen selama ini oleh petani di Kabupaten Aceh Barat mencapai 6,5 ton hingga 7 ton per hektare.


Baca juga: Antisipasi gagal panen Lampung siap beri bantuan bagi petani