Gubernur Lampung dorong Bulog dalam upaya pemenuhan pangan

id bulog lampung, gubernur lampung, stok beras aman

Gubernur Lampung dorong Bulog dalam upaya pemenuhan pangan

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat meninjau gudang Bulog (ANTARA/HO)

Bandarlampung (ANTARA) - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mendorong Perum Bulog Kanwil Lampung dalam upaya pemenuhan kebutuhan pangan terutama beras di daerah setempat. 

"Saya berharap agar Bulog Lampung terus meningkatkan perannya dalam menjaga ketersediaan, distribusi, dan stabilitas pangan di Provinsi Lampung," kata dia,  dalam kunjungan ke gudang Bulog di Bandarlampung,  Senin.

Ia menegaskan bahwa Provinsi Lampung diharapkan tidak menerima impor beras. Hal itu agar kesejahteraan petani di daerah ini dapat meningkat.

Sesuai data dari BPS, bahwa saat ini di Provinsi Lampung terdapat 544.000 Ha lahan panen, dengan produksi panen mencapai 79.000 ton atau naik sebesar 17,2 persen dari Tahun 2019 yang hanya seluas 464.000 Ha.

Menurut Gubernur, kata kunci dari keberhasilan petani untuk meningkatkan produktivitasnya apabila pemerintah hadir dan menyiapkan unit processing di daerah penghasil beras.

"Tidak ada alasan untuk petani Lampung tidak bangkit, karena Pemerintah Provinsi Lampung telah memfasilitasi dengan adanya Kartu Petani Berjaya," terang Gubernur.

Gubernur juga berharap agar sinergitas antara Pemerintah Provinsi Lampung dengan Perum Bulog Kanwil Lampung terus dibangun dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan dan memperkuat posisi Lampung sebagai lumbung pangan nasional.

"Dengan kehadiran saya disini saya harapkan dapat memberikan semangat dan dukungan penuh kepada Bulog. Saya berharap agar Bulog Lampung lebih giat dibandingkan dengan Bulog di provinsi yang lain. Saya juga berharap sektor pertanian di Provinsi Lampung bangkit, Bulognya maju, dan petaninya sejahtera," pungkas Gubernur. 

Kepala Perum Bulog Kanwil Lampung, Faisal memastikan bahwa stok beras di Provinsi Lampung mencukupi bagi kebutuhan masyarakat.

"Stok beras yang ada tercatat berjumlah 38.000 ton, stok dapat memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat hingga satu tahun," ujarnya. 

Ia mengatakan jaminan atas ketersediaan stok beras tersebut dilakukan dengan terus melakukan serapan gabah dari petani yang ada di Provinsi Lampung.

"Beras medium ataupun premium untuk konsumsi masyarakat semua aman terutama menjelang Ramadhan karena kita terus melakukan serapan gabah petani yang ada di Provinsi Lampung," katanya.