Untuk cari pemain, pelatih timnas putri andalkan rekaman video

Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional putri Rudy Eka Priyambada mengandalkan rekaman video untuk mencari para pemain pada Februari 2021.

"Seleksi tahap awal akan dilakukan melalui screening video. Pesepak bola yang mengikuti seleksi harus memenuhi beberapa kriteria dasar," ujar Rudy, dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Rabu.

Adapun syarat yang dimaksud pria berlisensi pelatih Pro AFC itu adalah mempunyai fisik yang baik, berani, mengerti dan menguasai teknik-teknik sepak bola, disiplin, memiliki sikap yang baik serta mampu berlari cepat.

Nantinya, video didapatkan dari sekolah-sekolah sepak bola (SSB). Rekomendasi pemain sendiri datang dari pelatih SSB tersebut.

Setelah menemukan kandidat terbaik dari video, Rudy nantinya turun langsung ke klub atau tim pemain tersebut.

Dia ingin memastikan apakah pemain tersebut layak memperkuat timnas atau tidak. Selanjutnya, para pesepak bola putri terbaik dikumpulkan untuk menjalani pemusatan latihan (TC) pada Maret 2021.

"Untuk batasan usia pemain, dia harus kelahiran tahun 2002 ke atas, sementara timnas U-18 kelahiran 2003-2005, sementara timnas U-15 lahir tahun 2006-2007," tutur Rudy.

Petualangan timnas putri Indonesia pada tahun 2021 akan diawali dengan berlaga di Turnamen Genesys di Jepang pada 1-8 Juni.

Kemudian berturut-turut ada Piala AFF Putri U-16 di Indonesia (2-15 Agustus), AFC U-20 Women's Asian Cup 2022 (14-22 Agustus), AFF Women's Championship 2021 di Filipina (Agustus-September), AFC Women's Asian Cup India 2022 di Indonesia (13-25 September), AFC U-17 Women's Asian Cup (18-26 September), AFC U-20 Women's Asian Cup 2022 Qualifiers Round 2 (3-7 November), AFF U-19 Women's Championship 2021 di Indonesia (16-28 November), SEA Games di Vietnam (15 November-1 Desember) dan, terakhir, AFC U-17 Women's Asian Cup 2022 Qualifiers Round 2 (8-12 Desember).