Presiden Jokowi tekankan BKKBN pegang kendali cegah stunting di Tanah Air

id Presiden jokowi, stunting,bkkbn cegah stunting

Presiden Jokowi tekankan BKKBN pegang kendali cegah stunting di Tanah Air

Pengendara motor melintas di dekat mural stunting di Jakarta, Rabu (16/12/2020). Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan menyatakan berdasarkan data saat ini angka stunting di Indonesia masih sebesar 27,9 persen,Êsementara target angka stunting yang dicanangkan Presiden Joko Widodo sebesar 14 persen pada 2024. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc. (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)

BKKBN memegang kendali pencegahan stunting mulai saat ini
Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menekankan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) memegang kendali atas pencegahan stunting atau gagal tumbuh anak di Tanah Air mulai saat ini.

"BKKBN memegang kendali pencegahan stunting mulai saat ini," ujar Presiden Jokowi dalam arahan di acara Rakornas Kemitraan Program Bangga Kencana di Istana Negara Jakarta, Kamis.

Presiden Jokowi mengatakan BKKBN telah diputuskan menjadi ketua pelaksanaan penanganan penurunan angka stunting.

Angka stunting yang 5 tahun lalu berada di angka 37 persen sudah turun menjadi 27,6 di 2019. Presiden mengingatkan target penurunan angka stunting di 2024 adalah menjadi 14 persen.

"Bukan angka mudah tapi saya meyakini kalau di lapangan dikelola dengan manajemen yang baik, angka ini bukan angka yang sulit," ujar Presiden Jokowi.

Kepala Negara menyampaikan bentuk konsolidasi anggaran dan program sudah didesain. BKKBN akan mendorong kementerian dan lembaga.

"Ini menjadi tugas bapak ibu semua karena persoalan stunting harus mendapat perhatian serius. Sekali lagi di 2019 masih 27,6 persen. Angka ini diperkirakan akan naik karena pandemi," ujarnya.

Presiden Jokowi menekankan target 14 persen di 2024 bukan target mudah, namun jika dilakukan dengan kerja serius, berkoordinasi dan berkolaborasi maka penurunan stunting bisa dilakukan secara signifikan.

"Saya tegaskan karena yang memiliki infrastruktur organisasi sampai ke bawah adalah BKKBN, nanti kegiatan itu akan dikoordinasikan Menko PMK dan Ketua Pelaksananya adalah Kepala BKKBN," kata Presiden Jokowi pula.
Baca juga: BKKBN: Semua pihak perlu terlibat cegah stunting