Sosialisasikan Kartu Petani Berjaya, Gubernur Lampung berdialog secara virtual dengan 1.000 desa

id kartu petani berjaya, gubernur Lampung Arinal, petani, desa di Lampung

Sosialisasikan Kartu Petani Berjaya, Gubernur Lampung berdialog secara virtual dengan 1.000 desa

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi (ANTARA/HO)

Kartu Petani Berjaya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan petani
Bandarlampung (ANTARA) - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mensosialisasikan Kartu Petani Berjaya (KPB) kepada pemerintah kabupaten/kota dan pemerintah desa se-Lampung secara virtual dalam kegiatan yang bertajuk "Gubernur Lampung Menyapa Desa", di Mahan Agung, Rumah Dinas Gubernur Lampung, di Bandarlampung, Kamis.

Selain diikuti oleh pemerintah kabupaten/kota, kegiatan tersebut juga diikuti oleh 1.000 desa se-Lampung yang dihadiri oleh perangkat desa, kelompok tani, dan masyarakat.

Dalam kegiatan tersebut, Gubernur Arinal Djunaidi menyatakan dirinya sangat senang karena dapat bertatap muka dan berdialog dengan masyarakat Lampung di 1.000 desa, meskipun hanya secara virtual karena masih dalam situasi pandemi COVID-19.

Ia mengatakan bahwa meskipun kondisi perekonomian secara nasional menurun, akan tetapi masih banyak capaian yang diperoleh Pemerintah Provinsi Lampung untuk kesejahteraan masyarakat.

Capaian itu, di antaranya adalah peningkatan luas panen padi sebesar 17,2 persen atau terjadi peningkatan sebesar 79.958 hektare (ha) jika dibandingkan dengan luas panen tahun 2019, yang merupakan 5 persen dari total luas panen padi di Indonesia tahun 2020. 

Selain itu, terjadi peningkatan produksi padi dari 2,16 juta ton menjadi 2,59 juta ton di tahun 2020.

Sedangkan pada komoditas jagung terjadi peningkatan dari 2,37 juta ton di tahun 2019 menjadi 2,47 juta ton pada Oktober 2020, dan diperkirakan menjadi 2,57 juta ton pada akhir tahun 2020, dengan kontribusi secara nasional sebesar 9,2 persen. 

"Produksi ubi kayu diperkirakan meningkat dari 4,92 juta ton menjadi 5,07 juta ton dengan capaian sampai Oktober 2020 mencapai 4,55 juta ton, dengan share secara nasional sebesar 30,14 persen," ujarnya lagi.

Begitu juga halnya kopi dan lada yang menjadi komoditas unggulan Provinsi Lampung, dengan produksi sebesar 118,145 ribu ton untuk kopi, dan 15,23 ribu ton untuk lada.

Dalam paparannya, Gubernur Arinal Djunaidi juga menjelaskan bahwa Kartu Petani Berjaya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan petani dan usaha tani dalam hal permodalan, sarana produksi pertanian, teknologi pertanian, asuransi usaha dan jiwa. 
Baca juga: Gubernur Lampung: Kartu petani berjaya penuhi kebutuhan petani
Baca juga: Bupati Pringsewu ikuti dialog virtual sosialisasi KPB dengan Gubernur Lampung