IPC Panjang siap fasilitasi ekspor-impor di Sumbagsel

id Natar,IPC Panjang

IPC Panjang siap fasilitasi ekspor-impor di Sumbagsel

General Manager Indonesia Port Corporatiion (IPC) Panjang Adi Sugiri, di Bandarlampung, Kamis (28/1/2021). (ANTARA/HO)

Sarana dan prasarana yang terbaik telah disiapkan untuk mendukung maksimalnya pelayanan

Lampung (ANTARA) - Indonesia Port Corporation (IPC) Panjang menyatakan kesiapan untuk memfasilitasi kegiatan ekspor dan impor di Sumatera bagian selatan (Sumbagsel) diperkirakan bakal terwujud apabila Jalan Tol Lematang-Panjang segera terealisasi.

General Manajer (GM) IPC Panjang Adi Sugiri, di Bandarlampung, Kamis, menyatakan dengan terhubungnya Jalan Tol Lematang-Panjang, maka masyarakat khususnya pelaku ekonomi dapat mempersingkat rentang waktu pengiriman.

Sebagai pelabuhan utama penyangga Tanjung Priok, Adi Sugiri mengatakan, IPC Panjang memiliki fasilitas yang mendukung, bahkan mampu melayani kapal berkapasitas 5.000 TEUs (kapal pengangkut kontainer panjang sekitar 260 meter).

"Sarana dan prasarana yang terbaik telah disiapkan untuk mendukung maksimalnya pelayanan," kata dia pula.

Adi juga menyatakan, telah merencanakan peremajaan peralatan bongkar muat, sehingga memberikan kenyamanan dan keamanan pengguna jasa pelabuhan.

Terkait kapan realisasi Tol Lematang-Panjang, dia mengharapkan secepatnya terealisasi. "Harapan kami, connecting Tol Lematang-Panjang segera terwujud," ujar Adi.

Berdasarkan hasil diskusi dengan pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung dan pengelolaan jalan tol, dia mengatakan, realisasi tersebut diperkirakan akan terwujud pada 2024. "Jangka waktu kurang lebih tiga tahun itu bukanlah lama, apalagi stakeholder tingkat provinsi hingga pusat sangat memberikan dukungan," ujarnya.

Terkait dampak pandemi COVID-19 sepanjang 2020, dia mengatakan tidak terlalu berpengaruh, karena hanya sekitar lima hingga 10 persen saja penurunannya.

"Tidak terlalu berdampak secara signifikan. Bahkan, penurunan pun lantaran tidak beroperasinya dermaga kapal roll on-roll off (Ro-Ro)," katanya.

Dia menambahkan, pada masa pandemi COVID-19, memerlukan inovasi agar kinerja tetap terus berjalan dengan baik. 

Adi juga berharap, tahun ini pandemi dapat segera berakhir, sehingga dapat meningkatkan perekonomian di Provinsi Lampung khususnya Kota Bandarlampung.
Baca juga: KSOP-IPC Pelindo siapkan fasilitas dan peralatan cegah penularan COVID-19
Baca juga: Cegah penularan COVID-19, IPC Pelindo Panjang salurkan bantuan Alkes