Bandarlampung (ANTARA) - Sejumlah tenaga kesehatan yang telah berpartisipasi dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Lampung mengatakan bahwa vaksinasi merupakan upaya saling melindungi di tengah pandemi COVID-19 yang masih berlangsung.
"Kemarin sudah ikut vaksinasi di rumah sakit dan memang tidak terasa apapun, jadi jangan takut sebab program vaksinasi ini merupakan upaya kita untuk saling melindungi," ujar tenaga kesehatan pelayanan sterilisasi RSUDAM, Arismiyati, di Bandarlampung, Sabtu.
Ia mengatakan sebelum proses vaksinasi dirinya telah diberi sejumlah pertanyaan secara rinci seputar kesehatan pribadi.
"Ada 16 pertanyaan yang diajukan di meja penapisan tentang kesehatan saya, dan semua langsung terintegrasi ke data pusat jadi sedikit memakan waktu cukup lama," katanya.
Menurutnya, saat proses vaksinasi tidak dirasakan sakit ataupun efek samping paska imunisasi.
"Seperti imunisasi biasa, kalau tenaga kesehatan semua antusias karena dengan vaksinasi tidak hanya kita berupaya melindungi diri juga melindungi keluarga ataupun pasien yang ada," ucapnya.
Hal serupa juga dikatakan oleh tenaga kesehatan lainnya.
"Sudah ikut vaksinasi di Puskesmas, atas kesadaran sendiri saya ikut serta, saat disuntik sedikit gelisah karena ini baru pertama kali," ujar Angga.
Ia menjelaskan setelah proses observasi selama 30 menit tidak ada reaksi sistemik ataupun lokal yang dirasakan, namun petugas pelayanan kesehatan akan terus memantau hingga 14 hari ke depan.
"Vaksinasi ini dilakukan sebagai upaya pemerintah melindungi rakyatnya di masa pandemi COVID-19, jadi untuk masyarakat ataupun tenaga kesehatan yang nantinya akan divaksin jangan ragu dan takut, sebab saya telah membuktikannya sendiri," ujarnya lagi.
Diketahui di Provinsi Lampung telah ada 39.707 orang tenaga kesehatan yang mendaftarkan diri untuk menerima vaksinasi COVID-19 tahap pertama, namun sempat terjadi sejumlah kendala dalam registrasi melalui sistem yang telah disediakan.
Berita Terkait
Pemkot Bandarlampung salurkan bantuan kepada 842 warga terdampak banjir
Kamis, 18 April 2024 19:54 Wib
BPTD Lampung akan bangun halte sungai guna dukung angkutan daerah
Kamis, 18 April 2024 19:47 Wib
Damkarmat Lampung Selatan evakuasi cincin di jari balita
Kamis, 18 April 2024 17:47 Wib
Faktor muat penumpang kapal 100 persen di arus balik
Kamis, 18 April 2024 17:43 Wib
Pemkot Bandarlampung: Uji tera di pasar untuk lindungi konsumen
Kamis, 18 April 2024 16:09 Wib
KSOP Lampung sebut 4.261 kendaraan menyeberang melalui Panjang selama Lebaran
Kamis, 18 April 2024 16:06 Wib
Bukit Asam salurkan bantuan Rp1 miliar ke Masjid dan Panti Asuhan di Lampung
Kamis, 18 April 2024 15:43 Wib
Sebanyak 6.820 orang pelintas gunakan Pelabuhan Panjang selama arus balik
Kamis, 18 April 2024 14:47 Wib