Belasan rumah yang berada di RT 02 Kelurahan Sepang Jaya, Kecamatan Labuhan Ratu, Kota Bandarlampung terendam air setinggi kurang lebih satu meter akibat hujan deras yang turun di kota setempat.
"Kalau hujan udah deras dan lama pasti rumah bakal terendam banjir," kata salah satu warga setempat, Harun (40), Kamis.
Ia mengatakan bahwa setiap hujan deras dengan intensitas tinggi air kerap meluap keluar dari drainase yang sudah dangkal sehingga menimbulkan banjir.
"Karena lokasi pemukiman yang dekat drainase juga, ditambah saluran air yang dangkal karena tertimbun tanah sehingga tidak dapat menahan derasnya air dengan volume besar," kata dia.
Warga lainnya Tika (26) mengungkapkan hal yang serupa.
Dia berharap Pemkot Bandarlampung mau meninjau langsung dan melakukan penyisiran serta penggalian drainase di daerahnya agar lebih dalam lagi sehingga ketika hujan deras datang, air lancar mengalir dan tidak meluap ke pemukiman warga.
"Saya harap pemkot mau bantu dan kasih solusi daerah kami ini, karena memang udah langganan banjir," kata dia.
Bahkan, lanjut dia, apabila banjir datang biasanya juga diikuti dengan kedatangan ular.
"Kalau banjir biasanya banyak ular juga yang datang besar-besar lagi, bahkan ada yang sampai lima meter panjangnya," kata dia.
