Warga Baduy gelar selamatan kampung cegah COVID-19

id lebak,baduy,warga baduy

Warga Baduy gelar selamatan kampung cegah COVID-19

Puluhan warga Baduy di pedalaman Kabupaten Lebak,Provinsi Banten menggelar selamatan kampung guna mencegah malapetaka bencana termasuk pandemi COVID-19. (ANTARA/HO)

Kami berharap selamatan kampung membawa kesejahteraan agar warga Baduy hidup aman, tenang dan bahagia, katanya
Lebak (ANTARA) - Puluhan warga Baduy di pedalaman Kabupaten Lebak,Provinsi Banten, menggelar selamatan kampung guna mencegah malapetaka atau bencana termasuk pandemi COVID-19.

"Kita berharap selamatan kampung ini meminta kepada Yang Maha Kuasa diberikan keberkahan," kata Juhedi (55), seorang warga Baduy di Lebak, Rabu.

Selamatan kampung masyarakat Baduy itu dilaksanakan Rabu malam ini dan dihadiri para tetua adat dan tokoh serta warga setempat.

Perayaan selamatan itu dilaksanakan di Kampung Kadu Ketug III Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak.

"Kami menyelenggarakan selamatan kampung itu tidak menentu, namun minimal tujuh tahun agar dijauhkan dari malapetaka bencana," katanya menjelaskan.

Warga Baduy lainnya, Jali (65) mengaku bahwa selamatan kampung itu sudah menjadi tradisi guna mencegah malapetaka bencana alam juga penyakit yang mematikan itu.

Dalam perayaan selamatan kampung itu nantinya dilaksanakan pantun oleh warga untuk menceritakan kisah riwayat kehidupan masyarakat Baduy.

Selanjutnya, ada pembacaan doa dipimpin para tetua, tokoh dan sesepuh dari luar kampung yang dinamakan tangkesan agar kampung Kadu Ketug III diberikan keselamatan, rejeki yang mudah dan dijauhkan dari bencana dan penyakit.

"Kami berharap selamatan kampung membawa kesejahteraan agar warga Baduy hidup aman, tenang dan bahagia," katanya.

Sementara itu, Sarjan (40) warga Baduy mengatakan dirinya kini berada di rumah untuk menghadiri perayaan selamatan Kampung Kadu Ketug III agar kampung ini diberikan keselamatan dan dilimpahkan rejeki serta dijauhkan dari bencana alam, termasuk pandemi COVID-19.

"Semua warga di sini berkumpul bersama keluarga dan jika mereka berada di ladang terpaksa wajib pulang untuk menghadiri selamatan kampung itu," katanya.