Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Lampung menyarankan pihak universitas untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) secara daring untuk mencegah perluasan penyebaran COVID-19.
"Gubernur telah meminta untuk Dinas Kesehatan memberikan surat kepada rektor universitas yang ada di Lampung untuk menunda kegiatan kuliah kerja nyata yang direncanakan secara tatap muka," ujar Juru Bicara Satuan Penanganan COVID-19 Provinsi Lampung, Reihana, di Bandarlampung, Selasa.
Ia mengatakan saran untuk menunda kegiatan kuliah kerja nyata bagi mahasiswa dilakukan atas dasar penambahan kasus COVID-19 yang masih terus terjadi di Provinsi Lampung.
"Saat ini pandemi COVID-19 masih berlangsung bahkan ada yang berstatus zona merah, bila bisa berlangsung secara daring mengapa harus tatap muka karena sangatlah berisiko," ucapnya lagi.
Ia menjelaskan penundaan pelaksanaan kuliah kerja nyata di masa pandemi COVID-19 dilakukan atas adanya keluhan dari orang tua.
"Banyak sekali yang masuk ke hotline keluhan orang tua, sebab pembelajaran ataupun aktivitas menyangkut pendidikan di masa pandemi COVID-19 seharusnya dilaksanakan atas adanya persetujuan dari orang tua, bila orang tua tidak mengizinkan maka jangan dilakukan," katanya.
Menurutnya, selama pandemi COVID-19 berlangsung sebaiknya masyarakat diminta untuk menghindari segala aktivitas yang berisiko menyebabkan perluasan penularan COVID-19.
"Sebaiknya aktivitas yang menimbulkan kerumunan ataupun yang berisiko menularkan COVID-19 jangan dilakukan sebab telah ada 8 daerah yang berzona merah," katanya lagi.
Pemprov Lampung sarankan Kuliah Kerja Nyata dilakukan secara daring
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana saat memberi keterangan, Bandarlampung, Selasa 19/1/2021 (ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi)
