Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 1,2 juta tenaga kesehatan, yang selama ini menjadi garda terdepan dalam penanganan pandemi virus corona di Indonesia, akan menjalani vaksinasi COVID-19 pada tahap pertama yang dimulai hari ini.
"Saat ini sudah ditetapkan ada 1,2 juta orang tenaga kesehatan yang jadi sasaran prioritas, mulai hari ini akan divaksinasi sesuai dengan sasaran yang ada di setiap wilayah," kata Humas Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr Halik Malik menjawab pertanyaan ANTARA, Rabu.
Halik menyampaikan bahwa tenaga kesehatan merupakan kelompok yang rentan terhadap virus corona karena berada di garda terdepan sehingga menjadi yang diprioritaskan.
"Perlu dipastikan mereka mendapat perlindungan yang baik salah satunya memiliki kekebalan terhadap COVID-19," ujar Halik.
Untuk tata laksana vaksinasi, para tenaga kesehatan diharapkan mendaftar melalui aplikasi PeduliLindungi Kementerian Komunikasi dan Informatika. Di sana, tenaga kesehatan akan mendapatkan jadwal dan juga tempat melakukan vaksinasi.
"Jadi yang sudah terdaftar bisa mengikuti sesuai dengan jadwal yang ada. Bisa di rumah sakit, puskesmas atau pos-pos vaksinasi lainnya yang telah ditetapkan pemerintah," jelas Halik.
PB IDI sendiri mengimbau kepada seluruh dokter dan anggota IDI untuk mengikuti program vaksin COVID-19.
"Demi terbentuknya kekebalan sehingga dapat mengurangi angka kematian dokter," kata Halik.
Halik juga menyampaikan kepada masyarakat bahwa vaksin COVID-19 sudah melewati proses yang panjang sehingga aman untuk digunakan. Selain itu, vaksin tersebut juga sudah mendapat sertifikat dari BPOM dan MUI yang terjamin halal.
"Oleh karena itu tidak ada keraguan lagi, semua pihak diminta untuk meyakini kualitas vaksin yang ada dan bersama-sama menyukseskan vaksinasi COVID-19," ujar Halik.
Berita Terkait
OJK sebut stimulus restrukturisasi kredit COVID-19 capai Rp830,2 triliun
Minggu, 31 Maret 2024 20:06 Wib
Kemenkes sebut sisa 5,22 juta vaksin COVID-19 gratis bagi berisiko tinggi
Senin, 25 Maret 2024 20:49 Wib
Seorang WNI "overstay" di Jepang meninggal akibat COVID-19
Kamis, 25 Januari 2024 21:41 Wib
Dokter spesialis: Perhatikan gejala COVID varian baru pada orang tua yang berisiko
Selasa, 9 Januari 2024 12:43 Wib
Wali Kota Depok sebut kasus COVID-19 meningkat
Kamis, 4 Januari 2024 9:31 Wib
Komisi IX DPR sebut kebijakan vaksin COVID-19 berbayar belum tepat
Minggu, 31 Desember 2023 5:19 Wib
Kemenkes: Dua pasien COVID-19 dua varian di Batam meninggal
Selasa, 26 Desember 2023 17:23 Wib
Tinjau Pelabuhan Merak, Menko PMK ajak pemudik lengkapi vaksinasi dan booster cegah COVID-19
Sabtu, 23 Desember 2023 18:57 Wib