Pemakaman penuh, 158 pasien COVID-19 dimakamkan secara tumpang di Pondok Ranggon

id Makam tumpang, TPU Pondok Ranggon, Jaktim, COVID-19 Jakarta

Pemakaman penuh, 158 pasien COVID-19 dimakamkan secara tumpang di Pondok Ranggon

Petugas pemakaman pasien COVID-19 mengeluarkan peti jenazah dari dalam mobil ambulans untuk dimakamkan secara tumpang di blok muslim TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Minggu (27/12/2020). (ANTARA/HO-TPU Pondok Ranggon)

Sekarang status TPU Pondok Ranggoan sama dengan TPU lainnya. Sekarang ada 77 TPU yang dikelola Pemprov DKI Jakarta, katanya
Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 158 jenazah pasien COVID-19 dimakamkan secara tumpang di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, Jakarta Timur, menyusul kondisi pemakaman yang sudah dinyatakan penuh.

"Kalau di TPU Pondok Ranggon yang ditumpang berjumlah 158 jenazah dari total keseluruhan 4.708 dengan protap COVID-19," ujar Pengawas Khusus Pemakaman Protap COVID-19 TPU Pondok Ranggon Muhaemin yang dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

Muhaemin mengatakan 158 jenazah yang dimakamkan dalam satu liang lahat itu dilaporkan berlangsung sejak November 2020.

Sejak TPU Pondok Ranggon sudah kehabisan lahan untuk pemakaman jenazah pasien COVID-19, katanya, status lahan pemakaman yang berdomisili di Jalan Raya TPU Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung itu sudah tidak berstatus sebagai TPU khusus untuk pemakaman COVID-19.

"Sekarang status TPU Pondok Ranggoan sama dengan TPU lainnya. Sekarang ada 77 TPU yang dikelola Pemprov DKI Jakarta," katanya.

Atas dasar itu pula, kata Muhaemin, pihak rumah sakit yang menangani jenazah pasien COVID-19 memiliki kewenangan untuk merujuk lokasi pemakaman di luar TPU Pondok Ranggon.

Salah satunya adalah TPU Khusus COVID-19 di Tegal Alur, Jakarta Barat, yang saat ini masih menyisakan lahan untuk jenazah pasien COVID-19.

"Rumah sakit yang merujuk melalui posko Palang Hitam Bidang Pemakaman pada Dinas Pertamanan dan Hutan Kota," katanya.

Pihak rumah sakit juga dapat merujuk pemakaman jenazah menuju salah satu dari 77 TPU yang di kelola oleh DKI atas persetujuan ahli waris keluarga.

"Yang jelas, misalnya ada 70 jenazah yang masuk ke TPU Tegal Alur, 50 di makamkan di sana, sedangkan 20 lainnya tersebar melalui pemakaman secara tumpang di TPU lainnya yang ada di lima wilayah Jakarta," katanya.

Sejauh ini jumlah makam tumpang di DKI Jakarta khusus pasien COVID-19 berjumlah sekitar 400-an liang lahat.

Muhaemin menambahkan operator yang bertugas di TPU Pondok Ranggon saat ini berjumlah sepuluh orang yang bekerja selama 24 jam secara bergantian.