Paris (ANTARA) - Prancis bakal memusnahkan sekitar 600 ribur ekor ungga. Negara itu sedang berupaya keras mencegah virus flu burung menyebar di antara kawanan bebek di barat daya negara maju itu.
Menurut Kementerian Peternakan Prancis, Selasa (5/1), negara itu menjadi salah satu negara Eropa yang melaporkan jenis flu burung sangat menular akhir tahun lalu, yang menyebabkan pemusnahan massal unggas saat otoritas berusaha membatasi penularan virus dari burung liar ke hewan ternak.
Prancis telah melakukan pembantaian sekitar 200.000 unggas dan berencana memusnahkan 400.000 unggas lagi, kata pejabat kementerian.
Pemusnahan mencakup kawanan unggas di tempat terjadinya wabah, serta pemusnahan antisipasi di daerah sekitar.
Sejak 1 Januari 2021, Prancis mengonfirmasi 61 wabah virus H5N8, di mana 48 di antaranya terdapat di kawasan Landes barat daya, demikian informasi terbaru sebelumnya di situs kementerian terkait.
Landes merupakan bagian dari zona pembiakan bebek yang memasok industri pangan berbahan baku hati unggas.
Di kawasan lain, penyebaran virus tampaknya terkendali, kata kementerian.
Flu burung jenis H5N8 tidak diketahui mampu menginfeksi manusia.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Kingsley Coman absen beberapa pekan karena cedera kaki
Minggu, 14 April 2024 5:20 Wib
Prancis: Tak ada ancaman nyata ISIS pada laga PSG kontra Barcelona
Kamis, 11 April 2024 7:28 Wib
Indonesia resmi beli dua unit kapal selam Prancis
Jumat, 5 April 2024 1:45 Wib
Julian Nagelsmann ingin hindari histeria usai kalahkan Prancis
Selasa, 26 Maret 2024 4:45 Wib
Meski tanpa Griezmann Prancis siap hadapi Jerman
Sabtu, 23 Maret 2024 19:14 Wib
Penyelundupan ribuan ekor burung ilegal di Pelabuhan Bakauheni digagalkan
Sabtu, 23 Maret 2024 17:40 Wib
Manuel Neuer absen saat Jerman hadapi Prancis dan Belanda
Kamis, 21 Maret 2024 4:17 Wib
Ngabuburit dengan bermain burung merpati
Minggu, 17 Maret 2024 20:26 Wib