Bandarlampung (ANTARA) - Taman Satwa Lembah Hijau, Kota Bandarlampung komit menerapkan protokol kesehatan kepada pengunjung agar mereka merasa lebih aman dan nyaman saat berwisata.
"Kita coba bangkit kembali karena di awal COVID-19 sempat tutup tiga bulan. buka lagi setelah adaptasi kebiasaan baru tapi saat itu pengunjung masih sedikit sekali. Namun pada libur Natal kemarin sudah mulai ramai, terutama di akhir pekan," kata Manajer Marketing Taman Wisata Lembah Hijau Yudi, di Bandarlampung, Selasa.
Menurutnya, meskipun pengunjung sudah mulai ramai datang ke tempat wisata itu, namun jika dibandingkan dengan sebelum pandemi COVID-19 maka jumlah pengunjung hanya sepertiganya saja.
"Untuk pengunjung saat libur Natal sudah lumayan khususnya di akhir pekan kemarin, hampir 50 persen lebih yang datang dari luar daerah seperti Palembang dan Jawa," kata dia.
Ia pun mengatakan bahwa di masa sulit seperti ini pihaknya akan terus berjuang meningkatkan jumlah pengunjung dengan protokol kesehatan seperti melakukan pengukuran suhu tubuh, memberi tempat cuci tangan, dan mewajibkan wisatawan memakai masker.
Bahkan, lanjut dia, dalam mendukung penerapan protokol kesehatan di dunia wisata serta meningkatkan kunjungan Pemprov Lampung memberikan bantuan berupa satu unit tempat cuci tangan. Taman Satwa Lembah Hijau ini pun mendapatkan penghargaan atas kepatuhan dalam melaksanakan protokol kesehatan dari Dinas Pariwisata Bandarlampung.
Yudi juga mengatakan pihaknya sebisa mungkin untuk mendukung pemerintah dalam memutus mata rantai COVID-19, sehingga pada malam pergantian tahun 2021 Taman Satwa Lembah Hijau akan menutup destinasi wisatanya.
"Malam tahun baru kami tutup, tapi besoknya tetap buka, kami juga sudah membatasi pengunjung yang datang hanya 400 orang saja. Dengan luas 30 hektare, 1.000 orang yang datang ke sini juga Lembah hijau masih terlalu lapang dengan berbagai wahananya," katanya.
Ia pun berharap dengan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat para wisatawan pun akan percaya dengan keamanan di Lembah Hijau sehingga mereka dapat nyaman dalam menikmati berbagai wahana yang ada di sini.
Ia pun mengatakan guna menarik wisatawan lokal maupun luar daerah Taman Satwa Lembah Hijau memberlakukan satu harga sebesar Rp55.000 per orang untuk semua wahana, yang berlaku sejak tanggal 12 sampai 31 Desember 2020.
"Pemberian satu harga ini agar kami mudah mengontrol pengunjung dalam penegakan protokol kesehatan, dan pada tanggal 1 hingga 3 Januari 2021 harga akan naik menjadi Rp80.000 per orang untuk semua spot," kata dia.
Sementara itu, Pemerintah Kota Bandarlampung telah mengeluarkan surat Edaran Nomor: 360/4562/IV.06/XII/2020 yang salah satunya isinya menghimbau tempat pariwisata/hiburan dan usaha lainnya membatasi pengunjung 50 persen dari biasanya yang berlaku dari tanggal 1 sampai 3 Januari 2021 guna mencegah penyebaran COVID-19 pada libur akhir tahun.
Berita Terkait
Ancol gratis untuk ngabuburit selama Ramadhan
Sabtu, 9 Maret 2024 15:25 Wib
Pemkab Lampung Barat tanam 300 pohon durian tumi guna lestarikan hutan
Kamis, 7 Maret 2024 13:46 Wib
SD Negeri 3 Way Kandis resmikan Taman Literasi untuk meningkatkan minat baca
Kamis, 29 Februari 2024 10:55 Wib
BKSDA Jambi halau kawanan gajah liar ke TNBT
Rabu, 28 Februari 2024 13:27 Wib
KLHK umumkan kelahiran anak gajah baru di Way Kambas
Selasa, 27 Februari 2024 15:42 Wib
Balai Besar TNBTS tutup kawasan Ranu Regulo dari aktivitas wisata karena faktor cuaca
Jumat, 2 Februari 2024 19:26 Wib
Taman Safari Bogor meraih ASEAN Green Hotel Award di ATF 2024
Jumat, 2 Februari 2024 6:02 Wib
Menyapa kembali gajah-gajah di Taman Nasional Way Kambas
Sabtu, 27 Januari 2024 13:59 Wib